KHITANAN MASSAL DALAM RANGKA HARI JADI KAB.MADIUN KE-450

Kamis, 5 Juli 2018 dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Madiun ke 450 tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Madiun mengadakan acara Khitanan Massal. Khitanan massal ini merupakan sabagai wujud kepedulian pemerintah kabupaten madiun dalam membantu masyarakat demi terwujudnya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang terprogram dan terintegrasi secara simultan.

Dalam kegiatan khitanan massal ini terbagi menjadi 2 lokasi yaitu di RSUD Caruban dan RSUD Dolopo serta jumlah total peserta khitanan massal ini 150 anak. Pada kegiatan ini dibagi 2 rombongan yaitu untuk lokasi di RSUD Caruban dipimpin Bp. Bupati dan Untuk di RSUD Dolopo dipimpin Bp. Wakil Bupati. Dalam kegitan khitanan massal ini Pemerintah Kabupaten Madiun juga menyiapkan bantuan kepada anak-anak yang dikhitankan yaitu pakaian muslim, sarung dan uang saku yang di serahkan secara simbolis oleh Bp. Bupati dan Wakil Bupati di lokasi tersebut

Pada acara Bupati Madiun memberikan sambutan, pertama beliau menyampaikan “woro-woro dan cerita pendek sejarah  madiun” yaitu bahwa Kabupaten Madiun sekarang berusia 450 tahun, dan masyarakat harus tau Madiun usianya lebih tua dari pada Mataram, karena Madiun dilantik bersamaan dengan pelantikan Pajang Joko Tingkir pada saat itu Madiun dengan Mataram bertengkar karena Madiun tidak mau berkunjung ke Mataram karena Madiun merasa lebih tua dari Mataram.

Yang kedua Bupati menyampaikan kepada orang tua anak-anak yang dikhitankan, belau berpesan bahwa tantangan pada zaman sekarang dan kedepan dalam mendidik anak lebih berat dan urusannya bermacam-macam, untuk itu agar orang tua menyekolahkan / memberikan pendidikan kepada anak-anaknya kejenjang pendidikan yang tinggi karena kedepan eranya kompetisi sumberdaya manusia. Maka dari itu untuk orang mulai sekarang jangan hanya memenuhi kebutuhannya sendiri harus mengutamakan kepentingan anak-anaknya yaitu yang utama adalah pendidikan, karena mengingat 100 tahun indonesia merdeka atau indonesia emas, potensi tenaga produktif itu lebih besar dari pada non produktif yaitu usia 65 kebawah itu lebih besar, sehingga apabila usia produktif ini tidak siap akan menjadi bom waktu untuk indonesia apalagi pemerintah tidak siap dalam menyiapkan lapangan pekerjaan, makanya pemerintah satu sisi harus menyiapkan kesempatan kerja dan masyarakat harus siap sumberdaya yang bagus. Ungkap Bupati Madiun

Pada turut ibu Ketua Tim Penggerak PKK dan anggota, Sekda Kabupaten Madiun, Kepala OPD Kabupaten Madiun, Camat se-Kabupaten madiun dan acara ini di dukung oleh berbagai pihak yang terkait agar pelaksanaan benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan.