KONFERENSI PGRI KABUPATEN MADIUN, BUPATI: PGRI BANTU MENCERDASKAN ANAK DAN TIGKATKAN INDEKS PENDIDIKAN

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami hadiri Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di kantor PGRI Kabupaten Madiun, Rabu (30/12). Konfrensi ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali guna melaporkan hasil kepengurusan tahun 2015 sampai dengan 2020.

Ketua PGRI menyampaikan terimakasih kepada Bupati Madiun karena selalu membina dan memberikan motivasi kepada PGRI Kabupaten dalam rangka memperjuangkan pendidikan. Selain melaporkan pertanggung jawaban, kebiatan ini juga untuk merencanakan program dan pemilihan pengurus dengan mematuhi protokol COVID-19 ketat. Hanya 75 orang dari 15 Kecamatan yang diperkenankan hadir, biasanya peserta konferensi mencapai 500 sampai dengan 600 orang.

Bupati Madiun dalam sambutannya juga mengucapkan selamat atas terlaksananya konferensi PGRI kabupaten Madiun. “Di Kabupaten madiun tugas guru hanya mendidik saja. Untuk perjuangan ini tugas saya, karena saya ingin indeks pendidikan di Kabupaten Madiun lebih tinggi lagi. Saya harap guru tidak ada beban ketika ada sesuatu permasalahan sampaikan dengan baik dan saya pasti akan menindaklanjuti”, tuturnya.

Lanjutnya, seluruh masyarakat sangat membutuhkan lembaga sekolah. Di masa pendemi ini, situasi pendidikan juga berubah namun tidak merubah pendidikannya, artinya proses belajar tetap bisa dilakukan dengan cara daring. Suksesnya pendidikan ada 3 faktor yakni lembaga pendidikan, keluarga, dan lingkungan. “Untuk pembelajaran tatap muka maka kita semua harus bisa bekerjasama di tingkat daerah sudah kita lakukan yakni dengan camat dan muspika setempat”, imbuhnya.

Organisasi PGRI merupakan organisasi pengabdian bagi para guru untuk mendapatkan kebijakan dalam dunia pendidikan. “Jangan sampai ada perselisihan dalam organisasi PGRI. Saya pasti mendudukung PGRI karena PGRI adalah organisasi yang menaungi guru untuk membantu saya dalam mencerdaskan anak dan meningkatkan indeks pendidikan Kabupaten Madiun”, ujarnya mengapresiasi.