Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengukuhkan 25 orang sebagai anggota Komisi Irigasi Kabupaten Madiun tahun 2022-2025 di Novotel Semarang, (9/2). Dirinya didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan disaksikan pimpinan Perangkat Daerah terkait serta camat se-Kabupaten Madiun.
Dengan pengukuhan ini, Bupati berharap agar saluran irigasi di Kabupaten Madiun tertata lebih baik. Masih banyak saluran irigasi yang tidak sesuai dengan fungsinya dan ukurannya menjadi sempit sehingga air tidak mengalir dengan lancar.
“Kita ingat bencana banjir pada tahun 2019 lalu. Komisi ini dapat menjadi pendorong untuk mengembalikan tatanan irigasi seperti dulu lagi”, tutur Bupati. Ia menekankan bahwa banjir tidak akan dapat diselesaikan dari hilir, tapi harus dibendung dari hulu. “Harapannya, perekonomian masyarakat meningkat dan bencana dapat kita cegah sedini mungkin”, ujarnya.
Wakil Bupati menambahkan bahwa komisi irigasi tugasnya juga menjaga keberlangsungan hidup ketahanan pangan. Saat debit air tinggi, kita dapat memanfaatkannya dan disaat kurang bisa menggunakannya dengan hemat. “Ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Madiun bagaimana kita menjaga keberlangsungan air agar bisa terjaga dengan sebaik-baiknya. Saya berharap Kabupaten Madiun yang merupakan salah satu lumbung pangan di wilayah Jawa Timur bisa kita pertahanakan dan eksis dalam menjaga keberlangsungan tersebut”, tuturnya.