KUNJUNGAN KONSULAT JENDRAL AMERIKA SERIKAT DI KABUPATEN MADIUN

Kabupaten Madiun kedatangan tamu dari Konsulat Jendral (Konjen) Amerika Serikat perwakilan Indonesia Andrew kelly. Kedatangannya disambut oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto beserta pimpinan OPD Pemkab Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno, senin 26/8/2019.
Bupati madiun juga menyiapkan produk khas kabupaten madiun yang di pamerkan kepada Konjen Amerika tersebut. Adapun produk khas kabupaten madiun tersebut yaitu Batik Khas Kabupaten Madiun, Pakaian Kampung Pesilat, Brem, coklat dan Kopi Kare. Untuk Kopi Kare ini, Bupati madiun mendatangkan petaninya langsung dari kare untuk menyajikan langsung kepada Konjen Amerika serikat.
Maksud kunjungan beliau ingin mengetehui potensi dan sejarah kabupaten madiun. Dalam hal ini, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menceritakan tetang sejarah Kabupaten Madiun secara langsung kepada Konjen Amerika Serikat itu. Selain sejarah Kabupaten Madiun Bupati juga menceritakan sejarah tentang kekejaman PKI yang telah menjadikan stigma jelek madiun, dan ini menjadikan ketertarikan Konjen Amerika, “Mengapa itu terjadi?” tanya Andrew kelly kepada Bupati. Bupati menjelaskan bahwa di Madiun itu tidak pernah ada embrio Komunis, yang ada orang luar dari madiun atas nama Musso masuk di Madiun, Musso berencana menjadikan Madiun pusat aksi dari pemberontakan PKI, akan tetapi masyarakat madiun menolak semua, karena ajaran itu ada yang salah, dia tidak membawa tuhan diajarannya”, jelas Bupati Madiun
Dengan hal ini Bupati Madiun, mempersilahkan konjen untuk mengunjungi monumen kresek dengan di dampingi Ka.  Dinas Priwisata dan Ka Badan pemberdayaan masyarakat & Pemerintahan Desa, tokoh agama dan masyarakat desa kresek agar mengetahui lokasi dan menceritakan relief yang menggambarkan peperangan dan pembunuhan PKI pada masa itu.
Andrew kelly pada kesempatan, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Madiun dan jajarannya, bahwa pengalaman ini adalah pengalaman hebat tentang sejarah indonesia, beliau sebagai orang asing yang tinggal diindonesia menjadi banyak ilmu tentang sejarah indonesia.