LOMBA BALITA SEJAHTERA INDONESIA KABUPATEN MADIUN

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Ibu Ketua TP. PKK Penta Lianawati Ahmad, SE, M.Si membuka lomba Balita Sejahtera Indonesia dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK-KKBK Kesehatan dan Hari Kesehatan Nasional ke-54 kabupaten Madiun 2018. acara dihadiri oleh Kadin Kesehatan, Pengurus Tim Penggerak PKK dan anggota, para juri lomba para orangtua serta anak-anak yang mengikuti lomba, bertempat di Pendopo Muda Graha Madiun.

Dalam sambutan Ibu Ketua TP. PKK menyampaikan, Gerakan PKK Merupakan gerakan yang lahir karena kebutuhan masyarakat yang ada mulai dari tingkat pusat sampai dengan desa atau kelompok desa wisma. PKK merupakan mitra pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan termasuk pembangunan pada bidang kesehatan. Khusus pada bidang kesehatan, PKK juga mendukung program prioritas kesehatan yang terkait dengan penurunan Prevalensi Balita Stunting (Pendek dan sangat pendek) yang pada kegiatan hari kesatuan gerak PKK KKBPK Kesehatan tahun ini menjadi topic bahasan. Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang lain pada umumnya yang seusia.

Dampak dari stunting antara lain daya serap yang menurun atau daya pikir seseorang  sehingga dapat menurunkan prestasi dan kapasitas belajar. Untuk itu saya menyambut baik dilaksanakannya lomba balita sejahtera Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi balita, yang pada dasarnya merupakan upaya dalam melaksanakan kegiatan perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Madiun. Selanjutnya, untuk ibu-ibu balita agar senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan agar status gizi balita baik dan tumbuh sehat serta manfaatkan posyandu karena posyandu sebagai basis kegiatan secara terpadu oleh berbagai sector tingkat desa maupun kelurahan. Pada kesempatan ini pula saya meminta kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan untuk membina dan mendukung  kegiatan posyandu, sehingga terwujud anak yang sehat seperti harapan kita.

Selanjutnya Bupati Madiun Memberikan arahan, bahwa ruang lingkup Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) meliputi peningkatan aktifitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga untuk berusaha hidup sehat, karena keluarga adalah bagian dari masyarakat  terkecil yang  membentuk kepribadian dari proses  pembelajaran hingga menuju kemandirian. Untuk itu diharapkan kepada para orangtua, masyarakat, dinas/instansi dan Tim penggerak PKK untuk ikut membantu memonitor dan memantau status gizi balita sehingga apabila terjadi kekurangan gizi dapat diambil langkah-langkah untuk pencegahan dan penanganannya.