Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi Kabupaten Madiun secara virtual, Minggu (23/5). Acara ini dikemas dalam dialog bertajuk “Kangmas Menteri Sambang Kampung Pesilat”.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menuturkan, tekait pariwisata dan ekonomi kreatif, Kabupaten Madiun telah menyiapkan digitalisasi ekonomi guna menunjang kemandirian masyarakat. “Untuk menyongsong perkembangan zaman, kami telah menyiapkan produk-produk UMKM maupun Kepariwisataan yang siap dipasarkan secara digital”, terangnya. Dirinya juga mengungkapkan, Kampung Pesilat yang menjadi ikon Kabupaten Madiun diharapkan menjadi wadah kerukunan anggota perguruan pencak silat.
Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf tengah gencar mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE pada usaha wisata dan ekonomi kreatif untuk membangkitkan lagi dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19. CHSE meliputi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Dirinya meyakini bahwa Kampung Pesilat juga dapat mengedapankan CHSE. “Saya sangat optimis desa wisata ini sebagai pemenang pasca pendemi, karena wisatawan akan memilih destinasi yang mengutamakan rasa aman, nyaman, bersih, dan sehat. Desa wisata ini juga dilengkapi tradisi pencak silat kekinan yang masing-masing desa wisata memiliki perbedaan dengan yang lainnya”, ujarnya.
Dialog ini dihadiri seluruh jajaran Pemkab Madiun di Pendopo Muda Graha Madiun. Bupati Madiun didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Ketua OKE OCE INA Makmur Joko Dwitanto, Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, serta Ketua Dekranasda Ny. Pentalianawati Ahmad Dawami. Kepala OPD, Kepala desa dan pelaku UMKM turut mengikuti secara daring.