PAGELARAN WAYANG KULIT DI RONGGO DJOEMENO KABUPATEN MADIUN

Rabu, 25 Juli 2018 bertempat dihalaman pendopo ronggo Djoemeno, diadakan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang ki Bayu Aji lakon “Pandowo Kumpul”, dalam peringatan hari jadi Kabupaten Madiun ke 450. Pada acara tersebut, dihadiri oleh Bp. Mantan Bupati Bambang Koesbandono dan Mantan Bp Bupati Djunaidi Mahendra, Bupati Sekitar Kabupaten Madiun, Wakil Bupati, Sekda dan Kepala OPD se-Kabupaten Madiun serta Instansi vertikal.

Pada sambutan beliau menceritakan sejarah kabupaten madiun dan bahwa beliau dalam memimpin kebupaten madiun ini  juga meneruskan dari apa yang pernah dikerjakan Bupati sebelumnya. Bp. Bupati Muhtarom menyampaikan mudah-mudah caruban menjadi kota transit, kota yang disinggahi oleh masyarakt yang melintas jawa tengah – jawa timur maupun sebaliknya. Karena kendaraan pariwisata yang lalu lalang melewati caruban ini, dalam satu hari ada tidak kurang 300 bus pariwisata yang lewat. Maka dari itu kita fokus 2017-2018 ini anggran pada sector pariwisata. Nanti kita suguhi beberapa pariwisata yang komplit, seperti pariwisata alam, budaya, argo, religi dan juga pariwisata sejarah. Bahwa Kabupaten Madiun kemaren sudah melaksanakan kerjasama pelaku biro perjalanan, pemerhati pariwisata yang langsung akan mengasistenasi pariwisata yang ada di kabupaten madiun yang kita hadirkan dari bali, yang akan mengasistensi desa-desa yang memiliki potensi pariwisata. Harapan bp. Bupati apabila sudah transit di wilayah kabupaten madiun nanti orientasi beliau tidak untuk hotel karena membutuh waktu, sementara kita suguhkan home stay di desa-desa yang ada pariwisata nya bagus yang penting MCK nya bagus. Potensi Pariwisata yang ada dikabupaten madiun ini akan kita jual secara on line maupun on line dan mudah-mudahan memotifasi desa-desa yang memiliki pariwisata sehingga nanti berkolaborasi antara pemerindah daerah dengan pemerintah desa.

Mengakhiri sambutan Bp. Bupati menyampaikan pemitan kepada masyarakat kabupaten madiun, karena tugas beliau dan Bp. Wakil Bupati akan berakhir kurang 8 hari lagi. Tentunya dalam memimpin beliau banyak kekurangan, beliau meminta maaf sebesar-besarnya. Dan memohon doa semoga amanat ini berjalan dengan pertolongan dan perlindungan allah SWT serta diberikan Kesehatan dan keselamatan. Dan semoga sisa usia beliau diberikan kemampuan untuk berjuang tetap beliau akan berjuang agar madiun ini lebih baik lagi.

Sebelum acara wayangan berlangsung diadakan Penandatangan Launching Buku Sejarah Perjuangan Kabupaten Madiun dari Bupati Madiun yang Ke 16, Ronggo Prawirotedjo. Penandatanganan Prasasti Pembangunan kantor Kec. Sawahan dan Penganugrahan Kabupaten Layak Anak yang diberikan Oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.  Acara dilanjutkan dengan penyerahan gunungan oleh Bp. Bupati Madiun kepada dalang kondang Prasetyo Pamungkas Bayu Aji