PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI KUNJUNGI PONPES TANGGUH SEMERU SUBULUL HUDA KABUPATEN MADIU

 


Situasi Pondok Pesantren Subulul Huda Kembangsawit, Jumat (10/7) berbeda dibanding hari biasa. Pasalnya, Pondok Pesantren di Desa Rejosari, Kebonsari Kabupaten Madiun tersebut dikunjungi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjono dan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis. Dalam kunjungannya, dua jenderal bintang empat itu didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beserta pimpinan Forkopimda Provinsi dan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami serta Walikota Madiun Maidi.

Pucuk pimpinan TNI dan Polri tiba di Ponpes Tangguh Semeru tersebut sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung disambut Pengasuh Ponpes Subulul Huda K.H. Ahmad Mizan Basyari dan para santri sebelum akhirnya menuju ke ruang transit pondok. Dengan pengamanan yang ketat, hanya sekitar 15 menit Panglima TNI dan Kapolri melakukan kunjungannya.

Dalam kesempatan itu Panglima TNI menegaskan bahwa kunjungannya dalam rangka membantu Pemda agar masyarakat lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu, dirinya bersama Kapolri turun langsung ke pondok pesantren melihat dari dekat penerapan protokol kesehatan. Selain itu, di pasar, mall dan di fasilitas umum lainnya, pihak TNI/Polri juga melakukan pengawasan agar masyarakat lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Ditempat yang sama, Kapolri mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan sering cuci tangan pakai sabun. Setelah memberikan keterangan kepada pers, Panglima TNI dan Polri bersama rombongan mengakhiri kunjungannya sebelum akhirnya bergerak meninggalkan Kabupaten Madiun.

Meski singkat, namun kunjungan dua jenderal bintang empat ini disambut cukup meriah oleh pihak pondok pesantren dengan menerapkan protokol kesehatan penuh. Di beberapa sudut pondok pesantren dilengkapi sarana cuci tangan dan dipasang baliho ajakan disiplin protokol kesehatan. Selain itu, semua yang memasuki kawasan pondok diwajibkan memakai masker. (don – nang – ols/foto: hari – humas)

PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI KUNJUNGI PONPES TANGGUH SEMERU SUBULUL HUDA KABUPATEN

Situasi Pondok Pesantren Subulul Huda Kembangsawit, Jumat (10/7) berbeda dibanding hari biasa. Pasalnya, Pondok Pesantren di Desa Rejosari, Kebonsari Kabupaten Madiun dikunjungi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjono dan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis. Dalam kunjungannya ini, dua jenderal bintang empat itu didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beserta pimpinan Forkopimda Provinsi dan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami serta Walikota Madiun Maidi.

Pucuk pimpinan TNI dan Polri itu tiba di Ponpes Tangguh Semeru itu sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung disambut Pengasuh Ponpes Subulul Huda K.H. Ahmad Mizan Basyari dan para santri sebelum akhirnya menuju ke ruang transit pondok. Dengan pengamanan yang ketat, hanya sekitar 15 menit Panglima TNI dan Kapolri melakukan kunjungannya.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI menyampaikan, bahwa kiranya kunjungannya ini dirasa aman karena Kabupaten Madiun sudah masuk zona kuning, maka Panglima TNI bersama Kapolri bersama gubernur melihat kebawah (kelapangan) untuk memastikan kesiapan protokol kesehatan di Ponpes dan bersilaturahmi ini dalam rangka membantu Pemda agar masyarakat lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu, dirinya bersama Kapolri turun langsung ke pondok pesantren ini untuk melihat dari dekat pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu, di pasar, mall dan di fasilitas umum lainnya, pihak TNI/Polri juga melakukan pengawasan agar masyarakat lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Ditempat yang sama, Kapolri mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun. Setelah memberikan keterangan kepada pers, Panglima TNI dan Polri bersama rombongan menyudahi kunjungannya sebelum akhirnya bergerak meninggalkan Kabupaten Madiun.

Meski singkat, namun kunjungan dua jenderal bintang empat ini disambut cukup meriah oleh pihak pondok pesantren dengan menerapkan protokol kesehatan penuh. Dimana di beberapa sudut pondok pesantren dilengkapi sarana cuci tangan, dan dipasang baliho ajakan disiplin protokol kesehatan, dan semua yang hadir diwajibkan memakai masker. (don – nang /foto: hari – humas)