BPBD Kabupaten Madiun melakukan pelatihan mitigasi bencana guna penguatan kesiapsiagaan dan ketangguhan relawan BPBD dalam pengurangan resiko bencana. Dalam pelatihan mitigasi ini, juga dilaksanakan simulasi dan disaksikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Madiun di Pos Pendakian Kare, Rabu (25/5) malam.
Simulasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam menangani setiap kebencanaan yang ada. Setiap petugas dilatih sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing serta melatih kerjasama para anggota di setiap medan yang berbeda.
“Peta bencana yang kita miliki saat ini harus benar-benar kita pahami, hal ini agar kita saat melakukan tanggap bencana lebih cepat,” tegas Bupati saat memberikan sambutan. Bupati menekankan harus ada persamaan persepsi terkait kebencanaan, yakni mindset masyarakat agar lebih bisa menjaga lingkungan dan alam supaya terhindar dari bencana.
Selain itu Bupati juga menambahkan bahwa pendidikan kebencanaan sejak dini kepada anak-anak juga sangat diperlukan. Berikan kebiasaan kepada mereka menjaga alam dan lingkungan di sekitarnya”, pesannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menjelaskan adanya simulasi mitigasi kebencanaan merupakan bagian yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan serta kekompakan para anggota. Ia mengatakan, simulasi mitigasi bukan berarti menginginkan adanya bencana tetapi melatih kesiapan dan kewaspadaan.
