Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Madiun tahun 2023 mencapai 72,98, dan indeks Pendidikan 0,640. Pemkab Madiun akan terus berupaya meningkatkan IPM melalui sektor pendidikan. Hal ini disampaikan Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, dalam sarasehan pembinaan dan pengarahan kepada Penilik, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kabupaten Madiun. Kegiatan yang dimotori Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini dilaksanakan Rabu (5/6/2024) di Madiun.
Tontro Pahlawanto mengatakan bahwa pencapaian target IPM salah satunya adalah kenaikan indeks pendidikan. “Ada dua hal yang kita lakukan untuk meningkatkan IPM. Pertama, bagaimana meningkatkan rata-rata nama sekolah dan menghilangkan angka putus sekolah, salah satunya mengembangkan dan memperluas PKBM”, ungkapnya. Tontro menambahkan tidak boleh ada siswa yang drop out baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Zubaidah, menyampaikan bahwa sarasehan ini dalam rangka menyelesaikan permasalahan pendidikan khususnya peningkatan rata-rata nama sekolah. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat Anak Tidak sekolah atau (ATS), mendapatkan tempat untuk mencapai hak pendidikannya. Adapun ATS terdiri dari anak drop out atau blum pernah sekolah. Diharapkan pula satuan pendidikan non formal bisa menangani ATS sehingga akan menaikan indeks pendidikan di Kabupaten Madiun.