PENGUSAHA RENTAL MOBIL TEMUI BUPATI MADIUN

Dampak pandemi COVID-19 menghantam banyak lini kehidupan, tak terkecuali bagi para pengusaha jasa rental mobil atau rent car. Delapan pengusaha rental mobil menemui Bupati Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno, Senin (9/8). Mereka meminta Bupati agar para pengusaha rental mobil juga ikut diperhatikan.

Kebijakan PPKM Level 4 ini membuat para pengusaha rental mobil semakin terpukul. Penutupan jalan antar kabupaten kota dan exit tol selama diberlakukannya PPKM level 4, membuat omzet mereka menurun tajam. Salah satu pengusaha, Angun, berharap pemerintah bisa memfasilitasi para pengemudi rental mobilĀ untukĀ mendapat vaksin. Tidak hanya itu, mereka juga meminta bantuan dan keringanan angsuran bank.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Madiun menyampaikan bahwa distribusi vaksin berasal dari pemerintah pusat. “Saat vaksin datang, kami langsung sebarkan kepada masyarakat. Target vaksinasi dalam satu hari bisa mencapai 8000 orang, karena targetnya 70 persen herd immunity di setiap wilayah. Setelah ini para pengusaha rental mobil maupun pengemudinya di wilayah Kabupaten Madiun segera diberikan vaksin. Namun sampai saat ini belum ada data terkait hal tersebut. Mengingat mobilitasnya cukup tinggi, saya sudah memberitahu seluruh kepala desa agar mendata warganya yang memiliki mobilitas tinggi untuk segera mengikuti vaksin”, jelasnya.

Terkait dengan bantuan, Bupati Madiun menjelaskan bahwa sebenarnya mobil rental termasuk dalam data organda. Soal legalitas, para pengusaha rental mobil di Kabupaten Madiun belum memilikinya. “Lalu terkait keringanan angsuran, sebenarnya seluruh bank sudah memberikan keringan kepada masyarakat yang memiliki angsuran untuk usaha”, terangnya.