Minggu, 15 Juli 2018 Wakil Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur AR. PURWADI menutup Festival Wirakarya Kampung Kelir di Zona 4 Kabupaten Madiun.
Pada penutupan ini sekaligus mengumumkan peserta lomba Festival Wirakarya Kampung Kelir di zona 4 kabupaten madiun, yaitu di raih oleh kontingen putri dari kab. Nganjuk, kab. Mojokerto, dan Putra dari Kota madiun, Kab. Madiun. Untuk Kabupaten Madiun sendiri diraih oleh Yusuf Anwari dari SMKN Kare, Kab. Madiun.
Wakil Kwarda gerakan pramukan jatim menjelaskan, pramuka jatim mengedukasi anggota penegak yang ditempatkan di 11 wilayah untuk membuat kampung kumuh menjadi bersih dengan warna/kelir. Targetnya adalah disamping memberikan warna, lebih dari itu kita mentransfer energi untuk pola hidup bersih dan sehat.
Kampung yang dipilih untuk menjadi kampung kelir ini adalah kampung yang memiliki prospek potensi wisata maupun industri. Dan kampung kincang wetan ini termasuk memiliki prosek yang bagus untuk industri rumah tangga maupun UMKM. Mudah2an setelah di sounding dengan kampung kelir ini akan menjadi kampung yang mandiri. selain dari pada itu, Beliau juga menginstruksikan agar pramuka bekerja sama dengan kemenhukumham membentuk gugus depan di LP untuk mengembangkan pramuka di LP. Meskipun Warga LP tidak senang di LP, mungkin kita bisa mengubah syair disini senang di sana senang dengan mengandung optimisme. Ungkap Wakil Kwarda gerakan Pramuka Jatim. Mengakhiri sambutan, kwarda jatim menutup Festival Wirakarya Kampung Kelir dan menyerahkan Piagam penghargaan kepada Pemenang lomba.
Untuk diketahui bahwa pemenang lomba wirakarya kampung kelir di zona 4 ini akan diikutkan lombakan lagi di tingkat prov jatim dan adapun hiburan yang disajikan pada penutupan festival ini yaitu pagelaran Dongkrek Khas Kabupaten Madiun dan Orkes Dangdut.
Turut hadir pada acara, Anggota Kwarda Jawatimur, Ka Kwarcab Kab Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, kota Mojokerto dan Kota madiun, Anggota Kwarcab Kab. Madiun dan Para tamu undangan.