Peringatan Hari Amal Bakti Ke-74

Jumat 3 Januari 2020, Kementerian Agama (Kemenag) RI memperingati Hari Amal Bakti ke-74 tahun. Tak terkecuali Kantor Kemenag Kabupaten Madiun memperingatinya dalam sebuah upacara bendera di halaman kantor dengan Inspentur Upacara (irup), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami. Dalam upacara ini, Bupati Madiun didampingi Kepala Kantor Kemenag Madiun, Muhamad Sururi juga menyerahkan tropi bagi pemenang lomba dan penyematan tanda penghargaan Satya Lencana Karya kepada 10 pegawai Kemenag disaksikan Ketua DPRD Madiun H. Fery Sudarsono dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemkab. Madiun.

Sambutan Menteri Agama RI yang disampaikan Bupati Madiun mengajak jajaran Kemenag di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 hal penting sebagai berikut. Satu, pahami sejarah Kemenag serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara. Dua, jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kemenag di tenagah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan.

Ketiga, lanjut Menteri Agama, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan. Empat, perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antara sektor dan antara pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap element masyarakat.

Kelima, rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi agama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan. Enam, implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja Kemenag di seluruh unit kerja pusat, daerah dan perguruan tinggi keagamaan.

Bupati Dawami menambahkan, dirinya berharap sinergitas Kemenag dangan Pemkab. Madiun terus ditingkatkan dalam rangka kesejahteraan masyarakat. Apalagi instruksi Gubernur Jatim kepada Bupati dan Walikota se-Provinsi Jatim agar terus meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia), dan salah satu indikatornya adalah mutu pendidikan.

Sebagaimana diketahui bersama, kata Bupati, bahwa masalah pendidikan bukan semata tugas Dinas Pendidikan namun jadi tanggung jawab bersama, termasuk Kemenag yang notabene menaungi banyak lembaga pendidikan. “Untuk itu, kita harus kerjasama agar IPM kita (Madiun) lebih baik dibanding tahun lalu. Pemkab. Madiun bertanggung jawab kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada termasuk di bawah naungan Kemenag,” tandas Bupati mengakhiri sambutannya. Bupati Madiun juga melepas balon udara melengkapi peringatan Hari Amal Bakti ini.