Petugas Dispendukcapil Lakukan Perekaman KTP-el ke Rumah Warga ODGJ, Lansia, dan Disabilitas

Pelayanan administrasi kependudukan di wilayah Kabupaten Madiun terus ditingkatkan. Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) menjemput bola dengan melakukan perekaman biometrik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Lansia, dan Disabilitas di rumah-rumah warga. Perekaman ini dilakukan sejak Selasa (17/5) lalu berdasarkan data yang sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial.

Menurut catatan, terdapat 438 ODGJ, Lansia, dan Disabilitas yang belum mengantongi KTP-el. Menurut Ahmad Sofi’i, Kabid Pelayanan Catatan Sipil, jumlah tersebut bisa bertambah sesuai kondisi di lapangan. “Jika saat tim bertugas menemukan warga yang belum tercatat atau terekam, masih bisa kami layani”, jelasnya.

Kegiatan ini untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan pelayanan kesejahteraan sosial yang harus memiliki KTP dan KK. ODGJ, Lansia, dan Disabilitas, juga berhak memperoleh KTP-el. Ahmad Sofi’i berharap, 100% masyarakat Kabupaten Madiun yang sudah berusia 17 tahun memiliki KTP-el. “Untuk itu kita ’jebol desa’ dengan mendatangi rumah-rumah warga yang tidak bisa kemana-mana karena keterbatasan mereka”, jelasnya. Dirinya juga menitip pesan apabila menemui warga Kabupaten Madiun yang belum memiliki KTP-el untuk dilaporkan ke perangkat desa agar segera direkam identitasnya oleh petugas.

Kali ini, (24/5), petugas Dispendukcapil mendatangi sekitar 79 rumah warga di Kecamatan Geger untuk melakukan perekaman. Puji, Petugas Registrasi Desa Kertobanyon Kecamatan Geger, sangat mengapresiasi kegiatan perekaman ini. “Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu. Semoga dapat terus berkelanjutan, sehingga masyarakat yang berkebutuhan khusus dapat terpenuhi kebutuhannya dan terlayani dengan baik”, akunya.

Sementara itu, salah satu warga yang memiliki kerabat ODGJ mengaku sangat terbantu dengan program ini. “KTP sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari, sehingga kedatangan para petugas untuk merekam KTP sangat membantu kami”, ujarnya.