PRESIDEN JOKO WIDODO RESMIKAN TOL RUAS NGAWI-KERTOSONO

Kamis, 29/3/2018, berempat di gerbang tol madiun Desa Bagi Kec/kabupaten madiun Presiden Joko Widodo meresmikan tol ngawi-kertosono (seksi ngawi-wilangan), tol ngawi-kertosono dengan panjang jalur 87km dan untuk panjang jalur seksi ngawi wilangan 50km dengan pengerjakan fisik 100% dan untuk jalur wilangan-kertosono 37 km pengerjaan fisik 67%.

Sebelum peresmian Presiden Joko Widodo melihat peta tol Ngawi-Kertosono didampingi oleh menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Usai peresmian presiden Joko Widodo melakukan penandatanganan prasasti dan penempelan kartu elektrik tol (e-Toll) secara simbolis. Selanjutnya Jokowi melakukan pantauan di ruas tol Ngawi-Wilangan mulai gerbang tol Madiun.

“Dengan demikian tol Ngawi-Kertosono Seksi Ngawi-Wilangan mulai hari ini saya nyatakan resmi di buka,” demikan ucap Presiden Jokowi usai sambutan peresmian tol Ngawi-Wilangan di Gerbang Tol GT Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun.”

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin Indonesia terus kalah dalam bidang infrastruktur dengan negara tetangga. Dia bilang, infrastruktur Indonesia saat ini jauh tertingal dengan negara, bahkan dengan yang sebelumnya justru belajar dari Indonesia. Hal ini pun membuat pembangunan infrastruktur menjadi rencana besar pemerintah membangun ekonomi Indonesia.

Presiden jokowi menarget, Jalur tol yang menjadi salah satu proyek jalur Trans Jawa yaitu Ngawi-Kertosono dengan total 87 Km, namun baru 52 Km yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Sisanya sepanjang 35 Km dari Wilangan-Kertosono selesai akhir tahun 2018.

Selain itu Di hadapan Presiden Jokowi, Pakde Karwo mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas beroperasinya tol Ngawi-Wilangan.
Kehadiran tol ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat Jatim, terutama di Madiun. Tol ini juga akan mengefisienkan barang dan jasa yang masuk maupun keluar Jatim.

Pada akhir acara Bupati Madiun Muhtarom berkesempatan diwawancari oleh beberapa awak media, pada wawancara beliau mengajak para investor untuk berinvestasi di kabupaten madiun, pemerintah kabupaten madiun telah minyapkan lahan sebesar 439 hektar untuk kawasan industri. Lahan yang sudah di siapkan oleh pemerintah kabupaten madiun tidak mengganggu lahan pertanian karena di kabupaten madiun sudah ada perda LP2B selain itu nantinya investor sebelumnya harus melakukan perizinan terlebih dahulu, dalam proses perizinan nanti ada kesepakatan/perjanjian untuk memakai atau menggunakan tenaga kerja yang non skil dari masyarakat kabupaten madiun sehingga nanti dapat mensejahteraan masyarakat kita, selain itu juga menguntungkan bagi investor yaitu UMR di Kabupaten madiun untuk sekarang sekitar Rp.1.500.000,- sehingga jika dibandingkan dengan kota besar perbandingannya hingga 50% bahkan lebih dan setelah diresmikan tol transportasi yang menuju kabupaten madiun dan wilayah sekitar semakin mudah dan cepat.

Turut hadir, pada acara Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolda Jatim, gubernur BI, Bupati dan walikota sekitar wilayah kabupaten madiun, forkopimda madiun, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya dan undangan lainnya..