PRESIDEN JOKOWI LEPAS EKSPOR PRODUK PERTANIAN

Kabupaten Madiun yang memiliki salah komiditi ekspor unggulan yakni porang, diundang oleh Kementerian Pertanian secara virtual untuk menyaksikan kegiatan ekspor kemerdekaan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (14/8). Acara ini disaksikan olej Gubernur dan Bupati Walikota se-Indonesia yang memiliki komiditi ekspor pertanian.

Dalam acara bertajuk Merdeka Ekspor yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Kemerdekaan RI ini, Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir yang telah bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan meningkatkan ekspor.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan/apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani, peternak, pekebun, pelaku-pelaku usaha agribisnis, dan pemangku kepentingan pertanian lainnya, yang selama masa pandemi telah bekerja keras, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tetapi juga telah berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian,” ucapnya.

Presiden meminta Gubernur, Bupati dan Walikota menggali potensi ekspor di daerahnya masing-masing. “Segera garap komoditas-komoditas yang dapat dikembangkan perkuat pertain dengan akses permodalan dan inovasi teknologi serta pendampingan, agar pertanian mendapatkan khusus, seperti tadi pertanian porang, ada pasar besar yang kita masuki, tetapi ekspornya jangan umbinya paling tidak dalam bentuk tercacah atau syukur barang jadi seperti beras dan lain sebagainya, karena target kita hilirisasi”, tuturnya.

Dalam laporannya, Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo menyebutkan bahwa terdapat 341 kabupaten/kota yang hadir dan ikut melakukan ekspor pada hari ini, menyisakan 173 kabupaten/kota yang belum melaksanakan ekspor komoditas pertanian. “Kami targetkan akhir 2024, tidak satupun kabupaten/kota yang tidak melakukan ekspor,” ujar Mentan.

Adapun ke-17 titik lokasi pengeluaran baik pelabuhan laut maupun bandar udara dalam Merdeka Ekspor ini adalah Karantina Pertanian Tanjung Priok, Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Karantina Pertanian Surabaya, Karantina Pertanian Semarang, Karantina Pertanian Belawan, Karantina Pertanian Makassar, Karantina Pertanian Balikpapan, Karantina Pertanian Pekanbaru, dan Karantina Pertanian Lampung.