Presiden Jokowi Pantau Percepatan Vaksinasi, Bor Kabupaten Madiun Nol Persen

Presiden Joko Widodo memantau percepatan vaksinasi dosis kedua di 17 provinsi termasuk Kabupaten Madiun. Vaksinasi digelar oleh Polri-TNI dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan kekebalan komunitas.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, jajaran Forkopimda dan pimpinan Perangkat Daerah mengikuti secara virtual dari Pendopo Ronggo Djoemeno, Jumat (18/2).

“Omicron bisa dikendalikan kalau dua hal penting kita lakukan, yaitu percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan utamanya memakai masker,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden memantau jalannya vaksinasi dan mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi secara masif. Dirinya juga meminta laporan langsung dari kepala daerah hingga Kapolda setempat mengenai perkembangan vaksinasi dan stok vaksin yang tersedia.

“Dari data yang kita miliki 60 persen orang meninggal karena belum divaksin dan memiliki komorbid,” jelas Presiden Jokowi.

Kegiatan dimulai dengan pengantar dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang berada di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Ia menuturkan kegiatan vaksinasi tersebut tersebar di 5.107 titik dengan sasaran minimal 1.114.750 orang.

“Sesuai dengan arah bapak presiden hari ini kami melakukan akselerasi vaksinasi. Kami sampaikan sasaran vaksinasi adalah lansia, anak-anak, dan masyarakat umum dengan melibatkan 63.112 vaksinator,” kata Kapolri

Di Pendopo Ronggo Djoemeno sendiri juga dilakukan vaksinasi untuk lansia, anak-anak, dan masyarakat umum. Segala upaya dilakukan oleh Pemkab Madiun baik dengan percepatan vaksinasi, penegakan prokes dengan gerakan PAMOR KERIS, kesiapan kapasitas kesehatan, maupun percepatan penyaluran Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD).