PT TASPEN (PERSERO) BERIKAN BANTUAN KURSI RODA UNTUK PEMKAB MADIUN

Wakil Bupati Madiun menyerahkan bantuan kursi roda dari PT Taspen (persero) Cabang Madiun untuk PNS/ Pensiunan/ Keluarga PNS Pemerintah Kabupaten Madiun di Puspem Mejayan, Senin (31/8). Bantuan ini merupakan sebagai wujud perhatian dan kepedulian PT Taspen (persero) cabang Madiun sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Madiun.

Dalam penyerahan bantuan yang bersamaan dengan kegiatan apel pagi karyawan-karyawati Pemerintah Kabupaten Madiun itu, Wabup mengucapkan terimakasih kepada PT Taspen (persero) cabang Madiun. “Semoga kemitraan Pemkab Madiun dengan PT. Taspen (persero) cabang Madiun dapat terus terjalin dengan baik, sehingga PNS/Pensiunan/Keluarga PNS Pemerintah Kabupaten Madiun dapat diperhatikan dalam setiap program yang dilaksanakan dan mendapat manfaat dari kepersertaannya”, ujarnya.


Wabup juga berharap kepada PT. Taspen (persero) dapat terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta sehingga keberdayaannya dapat dirasakan dan bermanfaat bagi seluruh pesertanya. Selama menjadi PNS menyisihkan 8% (delapan persen) dari gaji pokok setiap bulan untuk membanyar premi tunjungan hari tua dan dana pensiunan yang dikelola oleh PT. Taspen (persero).

Wabup menambahkan tentang kondisi persebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun. Per tanggal 30/8, pasien yang terkonfirmasi positif sejumlah 74 orang. Meskipun secara regional di wilayah Jawa Timur berada di posisi paling bawah (rendah penyebaran COVID-19), hal ini tetap selalu menjadi perhatian. Agar semua karyawan-karyawati Pemkab Madiun dan seluruh komponen masyarakat ikut serta dalam penanganan COVID-19, dalam sosialisasi hingga mematuhi protokol kesehatan .

“Pandemi Korona ini jangan menjadi penghalang bagi kita dalam bekerja dan berkarya. Kita selalu tetap bekerja dengan semangat dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19”, jelasnya. Saat ini Pemkab Madiun dalam masa penilaian SAKIP dan pemeriksaan BPK, sehingga semua pekerjaan harus cepat selesai dan segera ditindaklanjuti. “Penilaian SAKIP juga harus meningkat, yang sebelumnya mendapatkan predikat BB kedepan harus bisa mendapatkan A. Ini merupakan rapot bagi kita dalam bekerja, sehingga masyarakat percaya bahwa kita bekerja dengan benar sesuai dengan koridor”, terang Wabup.