Pemerintah Kabupaten Madiun mendapat 2 penghargaan, yaitu, Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dan Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan Terkoneksi Dengan Platform Satu Sehat pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 di Hotel Aston Sidoarjo, Kamis (21/11/2024).
Dua penghargaan dibidang kesehatan itu diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan diterima langsung oleh Pj Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, bersamaan dengan 18 kepala daerah lainnya di Provinsi Jatim yang disaksikan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Direktur Rumah Sakit Prov. Jawa Timur, Kabidokkes Polda Jatim, Kakesdam V Brawijaya, Ketua TP PKK Provinisi Jatim, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Timur menjelaskan, bahwa tema HKN tahun ini memiliki semangat “Gerak Bersama Sehat Bersama” yang memiliki arti mutlak dan harus dilakukan semua pihak untuk berkolaborasi agar program-program kesehatan berjalan dengan optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Jatim juga menjelaskan jika capaian pembangunan kesehatan dapat dilihat melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur. Prosentase IPM Jatim berada di atas rata-rata nasional yang tercatat 74,39. Sementara itu, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi stunting di Jawa Timur sebesar 17,7 %, berada di bawah rata-rata nasional yang tercatat diangka 21%.
“Untuk penurunan stunting, pelaksanaan di lapangan harus riil, seperti pelaksanaan bulan timbang. Kami juga akan perbarui teknologi kesehatan ke standar Internasional,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Pj Gubernur Jatim mengakui jika pencapaian Kesehatan yang sudah bagus di Jawa Timur tidak lepas atas kerjakeras dari ratusan kader Kesehatan yang hadir dalam peringatan HKN-60 di Hotel Aston Sidoarjo.
Ditemui seusai acara, Pj Bupati Madiun yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Agung Tri Widodo, S.Km dan Direktur RSUD Caruban mengatakan jika raihan dua penghargaan di bidang Kesehatan tersebut atas dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Karena pihaknya tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat Kabupaten Madiun.