Rakor BUMD Triwulan I, Wabup Berikan Strategi Bisnis agar Tetap Berjalan Baik di Tengah Pandemi

 

Pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak awal 2020 telah memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tak pelak, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Madiun (Umbul Square, PDAM, dan PD BPR Bank Daerah Kab. Madiun) pun juga terkena dampaknya. Dalam Rakor BUMD Triwulan I, Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, yang berpengalaman di bidang perbankan, hadir untuk memantau BUMD Kabupaten Madiun. Wabup mengarahkan peserta Rakor untuk meminimalisir kerugian yang terjadi pada BUMD Kabupaten Madiun di Ruang Rapat PDAM, Kamis (30/4).

Dalam penjelasannya, Wabup menyebutkan beberapa strategi agar bisnis BUMD tetap berjalan dengan baik selama wabah COVID- 19, antara lain: periksa kondisi keuangan, periksa status aset dan hutang, buat business plan baru, catat pola pengeluaran, dan lakukan manajemen risiko.

Wabup menerangkan satu persatu dari strategi tersebut kepada Pimpinan dan staf BUMD. Orang nomor 2 di Kabupaten Madiun ini juga berpesan di akhir penjelasannya, “Sopo gelem ngopeni makhluk Allah, mesti bakal diopeni genti karo Gusti Allah”, (Siapa yang mau menghidupi/membantu makhluk Allah, pasti akan dikembali dihidupi/diberikemudahan sama Allah SWT). (don-ols)