Bupati Madiun dan Walikota Madiun bersama Forpimda Madiun Raya siap mengamankan Suroan dan Suran Agung tahun 2019. Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi OPS Aman Suro 2019 di The Sun Hotel Madiun, Senin (26/8/2019).
Bupati Menyampaikan Bahwa kegiatan Suro ini merupakan gawenya semuanya, baik kota dan kabupaten madiun, dan apa yang sudah di sampaikan dalam rapat semua harus mengupayakan, baik media juga ikut mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kegiatan suro tahun 2019 harus aman. Dengan adanya kampung pesilat dan kota pendekar, itu merupakan upaya kita bersama untuk mewujudkan madiun raya aman, terang Bupati Madiun.
Sementara itu, Kapolresta Madiun Nasrun Pasaribu mengimbau kepada seluruh pihak agar mentaati aturan yang telah disepakati bersama. “Kendaraan yang digunakan wajib roda empat nanti akan dikawal Polri dan TNI. Kalau bisa lurah atau kepala desa juga ikut mengawal,” tegasnya.
Lebih lanjut Nasrun mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 1150 personil, lengkap dengan personil dari TNI, Polri, dan BKO Polda Jawa Timur ikut turun untuk menjaga keamanan jalannya Suro Agung.
Dalam Rapat Koordinasi OPS Aman Suro 2019 ini juga terlaksana penandatangan pakta integritas sebagai bukti komitmen suluruh pihak untuk menjaga keamanan dan kondisifitas wilayah Kabupaten dan Kota Madiun, yang dilakukan oleh Bupati Madiun, Walikota Madiun Maidi, Kapolresta dan Kapolres Madiun, Komandan Kodim 0803 dan Perguruan Silat.