Bertempat di pendopo muda graha madiun, terlaksana acara sarasehan dan pembinaan anggota Ikatan Pencak Silat Infonesia Pemkab Madiun tahun 2018, Kamis Malam 20/12/2018
Bahwa sarasehan dan pembinaan kita kemas dalam bentuk yang lain, biasanya minta bantuan dari perwakilan perguruan silat, namun kita sendiri yang turun kelapangan untuk hadir ke pendopo kita, karena pendopo ini milik kita semua. Menurut laporan kesbangpoldagri.
Bahwa ini yang hadir lebih dari 500 orang peserta, bahwa acara tahun depan akan dilaksanakan 2 tahun sekali, yaitu sebelum suro dan sebelum alhir tahun. Tujuan sarasehan ini yaitu kita mengajak para semua perguruan silat untuk ikut dalam keamanan dikabupaten madiun. Bahwa ada pepatah, apabila diberi satu pemuda akan mencabut mahameru dan apabila ada 1000 pemuda akan ku guncangkan dunia dan apabila kita kumpulkan semua pendekar akan ku amankan dunia.
Seperti acara-acara yang dipimpinnya sebelum Bupati Madiun H.Ahmad Dawami memberikan sambutan, beliau madiun mengajak para tamu undangan untuk bernyanyi garuda pancasila dan bernyanyi sorak sorak bergembira. Beliau ingin acara ini santai dan bahagia semua dan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bupati memanggapi atas laporan Ka. Kesbangpoldagri, bahwa benar pendopo ini, maupun yang di mejayan itu milik kita semua. silahkan kepada seluruh komponen masyarakat apabila ingin menggunakan pendopo ini, yang penting digunakan untuk kegiatan sosial.
Lanjutnya, Bahwa perbedaan harus diminit dalam satu persatuan, saling menutup kekurangan dan kelemahan sehingga kita nanti lebih kuat lagi. Karena sebelum beliau masuk sebagai bupati, beliau memiliki pandangan bahwa pemerintah berjalan sendiri itu tidak bisa, kita harus bersama-sama sehingga tujuan kita akan tercapai.
Beliau membutuhkan saran dan pendapat , sehingga dalam acara ini nanti silahkan beri masukan kepada kami. Yag terpentong kedepan kita utamakan kebersamaan. Disini juga terkumpul perwakilan masyarakat seluruh 15 kecamatan, jadi apabila ada usulan untuk kegiatan pembinaan keahlian silahkan diusulkan dalam forum ini.
Beliau ingin didoakan pada saat sekarang masih dalam membangun pondasi pemerintah dahulu, karena kita harus satukan tekad dahulu, karena itu nanti dapat mewujudkan visi misi kita yaitu menjadikan kabupaten madiun Aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.
Tearget kita membuat kabupaten madiun aman, mandiri, Sejahtera dan berakhlak namun catatan itu bisa diraih dalam kebersamaan antara pemerintah kabupaten madiun dengan seluruh elemen masyarakat kabupaten madiun. Untuk itu mari kita bangun kebersamaan ini, agar apa yang kita cita-citakan dapat tercapai.
Bahwa kita sekarang memiliki kampung pesilat, dalam hal itu kita harus bisa membuat baru budaya baru dikabupaten madiun. Insyallah gedung bersama kampung pesilat desember ini akan jadi, dan dari situ awal kita membuat budaya baru disitu. Dari gedung itu nanti kita juga bisa gunakan untuk acara resepsi pengantin kita buat resepsi penganten dengan tema toyak pora, yang kalau di TNI itu ada pedang pora.
Dalam acara ini forpimda atau yang mewakili juga memberikan pengarahan yang pada intinya bahwa dalam pileg dan pilpres tahun depan semua harus rukun, harus tetap bersama-sama dalam menjaga keamanan di masing-masing wilayahnya. Perbedaan pilihan itu hal biasa, jangan sampai kita bisa diadu domba bahan jangan sampai suara kita dibeli oleh salah satu pasangan, karena itu akan merugikan kita sendiri. Dalam satu suara kita akan menentukan pembangunan negara kita kedepan. Jadi jangan sampai mudahnya kita menjual suara /hak pilih kita dan tidak jamannya kita mempermasalahkan perbedaan pilihan. Kita semua harus berperan sesuai tupoksinya sendiri-sendiri, semua harus lebih dewasa, dewasa ini dalam arti kita juga haruz bisa memilih-milih informasi apakah itu benar atau tidak, sehingga kita tidak gampang terprofokasi.
Pada acara turut hadir, Asisten Adm Pemerintahan, Ka. Dinas Pariwisata, Kabag Humas dan Protokol, Ketua IPSI kabupaten Madiun, Ketua Perguruan sialat se-Kabupaten Madiun beserta anggotanya setiap kecamatan se-kabupaten Madiun