Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengajak masyarakat untuk sadar dan mencintai produk lokal. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati dalam rangka Sarasehan UMKM di Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Rabu (20/4) malam.
“Salah satu kebijakan yang saya ambil itu soal pemberdayaan dengan ujungnya adalah kemandirian. Sejak awal saya menjabat, UMKM sudah menjadi solusi yang harus diperhatikan oleh Kabupaten Madiun,” kata Bupati. Menurutnya, pandemi memang menyisakan segudang pekerjaan rumah bagi pemerintah. Meski begitu, dirinya tetap memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat untuk segera bangkit di masa pandemi yang mulai mereda.
Sudah sejak awal, dikatakan orang nomor satu di Kampung Pesilat tersebut jika Pemerintah Kabupaten Madiun memiliki atensi besar mengenai permasalahan kemiskinan yang ada. Terbukti dengan segala upaya yang dilakukan di Kabupaten Madiun sudah tidak ada desa tertingal dan hanya menyisakan 4 desa berkembang, 150 desa maju, serta 44 desa mandiri. Pemberdayaan masyarakat memang menjadi program prioritas bagi Kabupaten Madiun. Dengan jumlah UMKM aktif sekitar 3 ribu dengan potensi 21 ribu dirinya optimis masyarakat akan mampu mandiri.
Selain itu, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati, menambahkan Kabupaten Madiun dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa harus mampu diolah dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat Kabupaten Madiun.