Aksi anarkis yang berujung ricuh sebagai bentuk penolakan terhadap Omnibus Law di sejumlah daerah mendorong beberapa Ormas di Kabupaten Madiun mendeklarasikan sikap tolak anarkisme. Para Ormas trersebut meminta pelaku anarkis dihukum sesuai aturan berlaku hingga memberikan efek jera. Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Madiun Mendeklarasikan penolakan aksi anarkisme yang dilakukan oleh oknum demostran di beberapa daerah khususnya di Jawa Timur. Mereka juga mengajak masyarakat Madiun untuk menjaga keamanan dan kondusifitas.
Deklarasi ini digelar di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno Kabupaten Madiun, Jumat (16/10). Para peserta deklarasi tersebuti terdiri dari berbagai elemen masyarakat diantaranya dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Paguyuban Kampung Pesilat, Banser, Gp Anshor, Pemuda Pancasila, dan sejumlah ormas lainnya. Ketua FKUB Kabupaten Madiun, Mokharomaeni, berharap masyarakat Kabupaten Madiun tidak terprovokasi dengan kejadian yang ada di sejumlah daerah. Meskipun sampai saat ini tidak ada aksi berlebihan oleh sejumlah demonstran di sekitar Madiun.