Sosialisasi Pilkades Serentak Kabupaten Madiun tahun 2019

Bertempat di pendopo ronggo djoemeno terlaksana sosialisasi pilkades serentak tahun 2019, 11/10/2019.

Acara dihadiri oleh Bupati dan wakil bupati madiun, forpimda kabupaten madiun, Muspika se-kabupaten madiun dan 154 calon kepala desa se-kabupaten madiun serta panitia pilkades dan tim pilkades.

Perlu diketahui, bahwa kegiatan sosialisasi pengamanan pelkades serentak kabupaten madiun dalam rangka mendukung visi kabupaten madiun yaitu aman. Dan untuk mewujudkan pilkades aman masyarakat mendapatkan rasa nyaman dan tujuannya agar masyarakat dapat memilih calon kades yang aman dan nyaman, terang ka. Bakesbangpoldagri Drs. Agus Budi Wahyono, M.Si.

Pada acara terlaksana penandatangan pernyataan siap kalah dan siap menang oleh masing calon kades perkecamatan se-kabupaten madiun. Selanjutnya berkenan Forkopimda memberikan arah-arahan dan masukan-masukan agar pelaksanaan pilkades aman dan nyaman untuk masyarakat kabupaten madiun.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memimpin sosialisasi ini, beliau mengatakan bahwa pelaksanaan pilkades di kabupaten madiun tahun 2019 harus aman dan nyaman.

Kita harus mewujudkan aman, baik itu para calon dan seluruh masyarakat kabupaten madiun. Rasa aman ini akan mahal bila terjadi konflik dan baru dapat dirasakan. Saya tidak mau apa yang sudah kita bangun rasa aman ini rusak. Karena rasa aman ini kebutuhan dasar manusia, dan kita harus bersama-sama menciptakan itu, jelasnya.

Bupati tidak ingin yang “menang umuk yang kalah ngamuk”. Kemenangan itu punya Tuhan YME dan yang kalah harus harus menerima. Baik calon kepala desa dan panitia pilkades harus profesional dalam pelaksanaan pilkades nanti, laksanakan semuanya dengan kebaikan dan ikhlas.

Pelaksanaan Pilkades ini rutin, tidak perlu menyesali berkepanjangan dan pilihan berbeda itu biasa. Dan apabila sudah menang menjadi kepala desa harus siap menjadi birokrasi pancasila.

Kapolres madiun, mengatakan bahwa sudah menyiapkan personil, dan sudah melaksankan deklarasi damai di masing-masing desa. Untuk polri yang bertugas harus menjaga netralitas. Dan untuk para calon kades harus memiliki modal sosial yang tinggi, harus bisa interopeksi diri selalu menjaga hubungan yang baik. Kapolres berpesan panitia selalu menjaga netralitas dan profesional yang terpenting legowo dan ikhlas. Selamat berjuang dan selamat mengikuti kompetisi yang baik, mudah2an pelaksanaan pilkades di kabupaten aman dan nyaman untuk masyarakat kabupaten madiun. Begitu juga kapolres kota madiun menyampaikan tujuannya yang sama dan yang terpenting paska pilkades tidak ada laporan-laporan yang jelek pada pelaksanaan pilkades

Bupati menambahkan bahwa ini tanggu jawab kita semua, tidak hanya tanggung jawab pemerintah daerah dan TNI Polri tapi ini tangguh jawab kita bersama. Bupati mengulangi pesannya “bahwa yang menang jangan yang kalah jangan ngamuk”, filosifinya yang menang tidak boleh terlalu berlebihan senangnya dan yang kalah tidak ngamuk, yang menang akan memiliki tanggung jawab dan yang kalah harus ikhlas. Beliau menghimbau, kompetisini harus berjalan dengan baik, jangan ada permusuhan antar pendukung. Semoga sosialisasi ini dapat di dilaksanakan di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + 14 =