Target Mudik Aman dan Nyaman, Bupati dan Forkopimda Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Idul Fitri

Mengingat Hari Raya Idul Fitri sudah semakin dekat, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, bersama unsur Forkopimda, OPD terkait, dan stake holders menggelar rapat koordinasi (Rakor) Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H/2023 di Pendopo Mudagraha, Kamis (13/4/2023).

Rakor ini sekaligus bentuk dukungan terhadap Operasi Ketupat Semeru yang akan dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Sebagaimana harapan Bupati Madiun, pihaknya menargetkan mudik bisa aman dan nyaman. “Cuma itu saja yang menjadi target kami. Untuk itu, kita siapkan segala sesuatunya sejak awal, seperti penyiapan jalan alternatif, rambu-rambu lalu lintas, dan posko berikut personilnya,” ujarnya saat ditemui seusai rapat koordinasi.

Apalagi, Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini memprediksi ada peningkatan arus mudik tahun ini dibanding tahun lalu. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat terutama pemudik agar bisa menjaga diri dan keluarga masing-masing-masing. “Perguruan pencak silat memang tidak diperbolehkan menggelar halal bi halal selama Operasi Ketupat Semeru berlangsung. Kita konsentrasi penanganan mudik. Kita belajar tahun lalu, fokus kita pecah dengan personil yang kurang sehingga terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” kenang Bupati.

Hal senada disampaikan Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, yang juga mengimbau tidak saja kepada perguruan pencak silat, namun juga seluruh komunitas masyarakat yang akan melaksanakan halal bi halal maupun kegiatan yang mengudang massa ditunda dulu sampai pelaksanaan operasi ketupat semeru usai di tanggal 1 Mei. Karena pihaknya akan fokus membuat arus mudik dan balik bisa aman dan lancar.

“Pelarangan itu kita ambil berdasarkan evaluasi tahun lalu. Dimana saat terjadi arus balik, tiba-tiba ada komonitas massa dalam jumlah besar menggunakan kendaraan roda dua dan mengganggu arus balik. Sehingga tahun ini konvoi dilarang dan kita akan melakukan penindakkan jika ada yang nekat, karena hal itu dapat mengganggu event nasional ini,” tegas Kapolres.

Untuk mendukung Operasi Ketupat Semeru, pihaknya mempersiapkan 602 personil yang akan ditempatkan di 10 pos pengamanan dan di pos terpadu. Dalam rakor ini juga dibuka sesi tanya jawab dan paparan seputar strategi pengamanan Idul Fitri oleh Kabag Ops Polres Madiun dan Kadishub Kabupaten Madiun.