TINJAU TINGKAT PENYERAPAN PADI KABUPATEN MADIUN, GUBERNUR JATIM KUNJUNGI PENGGILINGAN PADI DI DESA PALUR

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi penggilingan padi UD Martindo Rice di Desa Palur, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Senin (5/4). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat tingkat penyerapan padi di daerah Kabupaten Madiun. Gubernur Khofifah juga meninjau stok gabah dan proses pengepakan beras mulai dari kemasan 5Kg, 10Kg, dan 25 Kg serta menilik kualitas beras yang sudah siap distribusikan ke pasar.

“Proses pengolahan beras di penggilingan padi ini sudah cukup bagus, namun masih ada sedikit masalah. Untuk yang manual maupun setengah proses mekanisasi dalam proses produksi membutuhkan pengering padi,” ungkap Gubernur. Dirinya juga berpesan agar para petani untuk menjaga kualitas gabah dan beras. Karena, beras dan gabah merupakan kebutuhan penting dan menjadi komuditas dasar yang harus diperhatikan.

Selain itu, dalam proses mekanisasi saat panen petani juga membutuhkan mesin harverster. Karena ini sangat penting untuk membantu kualitas padi serta kandungan air berkurang dan kualitas beras bisa lebih diterima oleh pasar.”Format premium menjadi penting untuk menyasar pasar kelas menengah keatas, kalau tidak dipersiapkan oleh sentra penggilangan padi maka mereka akan mengakses produk dari sumber manapun yang memang sesuai dengan standar yang mereka konsumsi, ” jelasnya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas beras adalah sebuah kebutuhan. Untuk melengkapi berbagai kelengkapan alat – alat yang dibutuhkan, baik pada saat memanen maupun pada saat penggilingan menjadi penting.

Gubernur Jatim juga mengakui penggilingan padi di Madiun sudah membangun akses pasar ke banyak wilayah di luar Madiun untuk memperluas jaringan. “Terima kasih kepada seluruh petani, seluruh Gapoktan, dan seluruh pelaku usaha penggilingan padi yang sudah membangun hulu hingga hilir sehingga kualitas gabah dan beras cukup bagus,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menuturkan bahwa kehadiran Gubernur Jatim ini sebagai bentuk motivasi kepada petani mulai dari tanam hingga pasca panen. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah hadir untuk membantu permasalahan para petani. “Ibu Gubernur telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada seluruh petani di Kabupaten Madiun. Meskipun yang dikunjungi hanya satu tempat tapi pembahasannya secara makro,” pungkasnya.