TPID Kabupaten Madiun Bahas perkembangan Perekonomian dan pengendalian inflasi di tengah pandemi

 

Di Graha Praja Mukti, Jumat (29/5), Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Sekda Tontro Pahlawanto didampingi pimpinan OPD yang masuk dalam TPID Kabupaten Madiun mengikuti video converence bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bank Indonesia perwakilan Jawa Timur serta TPID Pemprov Jatim membahas perkembangan Perekonomian dan pengendalian inflasi di tengah pandemi covid dan pengendalian inflasi pasca idul fitri 1441 H.

Rapat yang dibuka oleh kepala BI Perwakilan Jatim mengatakan, bahwa petumbuhan ekonomi global di saat pandemi covid-19 menurun jauh. Hal ini itu pun juga dihadapi Indonesia, pada Kurs pertukaran rupiah masih fluktuatif, namun stabilitas ekomomi masih dapat dikendalikan dengan pertumbuhan ekonomi yang menurun tapi masih positif sebesar 2,97% yang sebelumnya 4,97%.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jatim menyampaikan paparan bertema sinergitas pengendalian inflasi Jawa Timur di tengah Pandemi Covid – 19 dan evaluasi strategi pengendalian inflasi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H. Gubernur memberi apresiasi daerah karena bisa memanage kebutuhan pokok di bulan Ramadhan dan Idul Fitri tengah Pandemi Covid – 19.

Dijelaskan Gubernur, bahwa tingkat inflasi Jatim pada dasarnya sangat rendah yakni 0,68, persen, dan ternyata di Jatim inflasi tertinggi di Semenep yaitu 1,24 persen. Menurutnya, pihaknya telah mengambil beberapa langkah kebijakan pemulihan ekonomi yang diarahkan untuk memperbaiki dua sisi, demand dan supply, menjaga konsumsi, mendukung dunia usaha dan mempertahankan investasi dan mendukung eksport – impor, serta meningkatkan perdagangan antar pulau.

Selain itu, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan sosial ekonomi diantaranya, 1. Mengamankan kelancaran pemasaran dan distribusi produk pertanian. 2. Restruktrisasi kredit bagi pelaku ekonomi terdampak. 3. Program padat karya tunai. 4. Jaring pengamanan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid – 19.

Ditambahkan Gubernur Jatim, bahwa untuk mengawal new normal, maka Kampung tangguh di Malang bisa menjadi rol model. Karena selain mereka menyiapkan semua keperluan protokol kesehatan, semua warganya aktif saling mengingatkan. “Sebelum ditemukan vaksin, maka kedisiplinan adalah senjata paling ampuh melawan Covid – 19,” tandas Gubernur. (don – nang/foto: hari – humas)