Upacara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) II Kabupaten Madiun

Bertempat Alun-alun Caruban terlaksana Upacara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) II, Minggu 17/3/2019

Berkenan H. Ahmad Dawami membuka Porsadin II ini dengan ditandai Pemukulan Gong dan Penyerahan Piala Bupati Kepada Ketua Panitia. Acara Porsadin ini diikuti oleh 1138 peserta yang terdiri dari 139 Madrasah Diniyah se-kabupaten madiun.

Mengawali sambutan, Bupati madiun mengajak para peserta Porsadin untuk menyanyi lagu Garuda Pancasila. Selanjutnya Bupati madiun menyampaikan, bahwa seluruh lembaga pendidikan dibawah Dinas Pendidikan maupun Lembaga selain dibawah Dinas Pendidikan baik itu swasta maupun negeri harus Sukses di Kabupaten Madiun, itu juga menyangkut dengan visi misi kabupaten madiun yaitu aman, mandiri, sejahtera dan berkhlak. Selama 5 tahun kedepan pendidikan yang menyangkut akhlak akan didukung oleh pemerintah kabupaten madiun.

Diacara juga bupati mengajak seluruh camat untuk hadir acara Porsadin ini. karena, peserta porsedin juga merupakan tanggung jawabnya, beliah telah menaikan anggaran desa sebesar 20% sesuai dengan perbup no 81 tahun 2018 di pasal 21 yang disebutkan bahwa penggunaan ADD dapat untuk menunjang dan memfasilitasi Paud, TK, RA, TPA, TPQ termasuk di dalamnya termasuk madrasah formal maupun lembaga non formal termasuk lembaga Diniyah, yang nantinya pak camat yang akan mengawal, dan itu semua bisa dikomunikasikan antara guru dengan kepala desa.

Dan Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati berpesan mudah-mudahan banjir kemarin yang baru terjadi tidak lagi terjadi lagi, banjir tersebut terjadi karena tidak displinan kita dalam hal tidak membuang sampah dan tidak menjaga lingkungan. Bupati ingin para santri-santri diniyah menjadi pelopor kebersihan, agar tidak lagi terjadi bencana dan belajarnya menjadi nyaman. Beliau juga menceritakan pada waktu pasca banjir menyusuri sungai, disitu banyak iklannya (sampah plastik banyak ditemuinya disungai) dan menempel dibambrongan sehingga runtuh karena derasnya arus air, itu lah yang menyebabkan banjir. Jadi kita, jadikan sungai selalu bersih dan juga lingkungan kita, jagalah kebersihan, ungkap Bupati Madiun H. Ahmad Dawami