Bertempat di Gor Pangeran Timoer terlaksana Upacara Peringatan HUT PGRI ke-73 dan Hari Guru Nasional tahun 2018. 
Sabtu, 1/12/2018.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami pada acara berkenan menjadi Inspektur Upacara, danpada kesempatan beliau menyampaikan sambutan, beliau mengucapkan selamat kepada Guru dan Tenaga Pendidikan Indonesia, terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya beliau sampaikan atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Beliau mengajak berdoa semoga martabat Guri semakin dijunjung tingga seiring dengan meningkatnya profesionalisme hang dikuti dengan peningkatan kesejahteraan dan dedikasi dalam menjalankan tugas mulianya.
Dengan tema peringatan hari Guru Nasional “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXi” dan HUT PGRI ke-73 yaitu “Guru sebagai penggerak perubahan dalam Era Revolusi Industri 4.0” di era ini kita menghadapi fenomena lahirnya digitalisasi sistem pendidikan melalui inovasi apliklasi teknologi. Guru memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakfer peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa olah pikir. Dan tenaga pendidik harus mampu mengelola kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat untuk mengobarkan gerakan nasional revolusi mental. Hal tersebut di perkuat dalam Perpres no 87 tahun 2017 tentang lenguatan pendidikan karakter, dimana Perpres tersebut mengamanatkan guru sebagai sosok utama yang menjadi tauladan dalam pendidikan karakter sekolah.
Dalam menghadapi generasi emas indonesia pada tahun 2045, maka harus memiliki bekal jiwa pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahanyang sangat cepat dan tidak terduga. Untuk itu dukungan dan prioritas tertuju pada sektor pendisikan, agar para guru dapat fokus dalam tugas mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak.
Bagi pemerintah Kabupaten Madiun peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-73 tahun 2018, juga menjadi titik evaluasi yang strategis bahi pengambilan kebijakan terkait yang terkait dengan visi misi kabupaten madiun yaitu “terwujudnya kabupaten madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. Kebijakan-kebijakan yang akan terus dilaksanakan adalan menjadikan guri lebij kompeten, profesional, terlindungi, mulia dan dapat meumwujudkan karakter guru dan siswa yang berakhlakul karimah, sehjngga akhirnya mewujudkan masyarakat berakhlakul mulia dengan meningkatkan kehidupan beragama, menguatkan dan mengedepankan kearifan lokal.
Pada acara ini turut hadir, Wakil Bupati Madiun, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Forkopimda atau yang mewakili, Sekda Kab. Madiun, kepala OPD dan camat se-kabupaten madiun, ketua dan pengurus PGRI dan Anggota.