Bupati Madiun, Ketua TPP PKK Kabupaten Madiun, Kepala Dinas PPKB PPA, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan dan BPBD memberikan pembekalan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya menjadikan keluarga yang sehat dan tanggap bencana COVID-19. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Satuan Gerak (HKG) PKK – Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) – Kesehatan Tahun 2020 di ruang rapat Prajamukti Puspem Mejayan, Selasa (6/10) dan diikuti oleh 15 Kecamatan se-Kabupaten Madiun.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim pananganan COVID-19 dan TPP PKK Kabupaten Madiun atas kerjasama yang baik. Alhasil, Kabupaten Madiun menduduki peringkat bawah dalam penyebaran COVID-19 di tingkat Jawa Timur. “Ini bukan karena saya, namun juga karena kebersamaan kita dan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Dengan hasil ini jangan menjadikan kita euforia tapi selalu waspada”, jelasnya. Dari awal, perencanaan dalam penanganan COVID-19 keterlibatan masyarakat juga diharapkan. Maka dari itu penanganan COVID-19 oleh OPD dan TP PKK harus ditingkatkan. Karena berbicara COVID-19, lanjutnya, tidak hanya maslah kesehatannya namun juga perekonomian khususnya ketahanan pangan masyarakat.
Dirinya mengintruksikan Dinas Pertanian dan Camat agar mensosialisasikan pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang berkaitan dengan ketersediaan pangan. Ketika ada ketersidaan pangan, dapat mengurangi kerumunan di pasar. karena sayur dan lauknya sudah tersedia. “Saya harap para Camat memantau ketahanan pangan di wilayahnya. Jangan sampai pandemi mengakibatkan kelaparan”, tuturnya. Dengan berjalanya new normal, Bupati berharap masyarakat bisa tetap melakukan kegiatan sehari-hari namun dengan tetap mematuhi protokol COVID-19.