WABUB PESAN PESERTA SOSIALISASI PENILAIAN KINERJA PNS HARUS MAMPU JAGA OBYEKTIFITAS

Guna memberikan pengetahuan dan pemahaman PNS dalam penyusunan perencanaan kinerja dalam bentuk sasaran kinerja pegawai dan penilaian kinerja sesuai dengan mekanisme yang berlaku, maka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun melaksanakan Sosialisasi Penilaian Kinerja PNS yang diikuti 122 orang yang terdiri dari sekretaris dan pejabat pengelola kepegawaian pada perangkat daerah di Pemkab. Madiun.

Acara yang dilaksanakan di Graha Eka Kapti, Rabu (19/2) dibuka oleh Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, disasikan oleh Kepala BKD Kabupaten Madiun, Endang Setyowati, dengan narasumber, Direktur Kinerja ASN Badan Kepegawaian Negara Jakarta, Neny Rochyani beserta Asisten Narasumber, Irdian Nova Alexcandra.
Wakil Bupati dalam sambutannya menjelaskan, PNS merupakan unsur aparatur negara yang bertugas memberikan pelayanan terbaik, adil dan merata kepada masyarakat. Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional, diperlukan PNS yang profesional dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas serta penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah.

Ditegaskan Wakil Bupati, salah satu tujuan pemerintah membentuk UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah untuk mewujudkan ASN yang profesional, kompeten dan kompetitif sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Untuk itu, Wakil Bupati menekankan kepada peserta sosialisasi mampu memberikan penilaian yang obyektif terhadap PNS yang dinilai dengan parameter dan indikator yang jelas.

“Jadi njenengan (peserta sosialisasi) dalam memberi penilaian harus bisa menjaga obyektifitas, jangan didasari rasa senang atau tidak senang. Kalau ada PNS selama ini baik kepada njenengan, tapi mereka (PNS yang dinilai) sering terlambat ke kantor, ya harus obyektif dalam memberi penilaian,” pesan Wakil Bupati.

Dengan begitu, Wakil Bupati berkeyakinan nilai kinerja ASN di Pemkab. Madiun akan naik menuju nilai sempurna sesuai slogan pemerintah ‘ASN unggul, negara maju”, begitu juga kalau ASN di Kabupaten Madiun unggul, maka Kabupaten Madiun akan maju. (don – nang /foto: hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight − one =