Wagub Emil Buka Rakerwil Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Wilayah Jatim di Kabupaten Madiun

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak Elistianto, didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dan Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, membuka rapat kerja wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur wilayah barat di Ruang Rapat Eka Kapti, Minggu (6/3). Mantan Bupati Trenggalek tersebut menyampaikan IPHI bukan hanya sekedar perkumpulan haji dan hajjah dalam menunaikan rukun Islam kelima, tapi juga menghimpun potensi yang dapat berkontribusi pada kemaslahatan umat termasuk dalam memajukan perekonomian daerah.

Emil menyampaikan jika IPHI memang identik dengan kegiatan manasik. Namun, selain itu juga merupakan mitra bagi pemerintah melalui Kementerian Agama dalam mendukung program haji. Selain itu, ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan IPHI dan dapat didiskusikan selama Rakerwil yakni terkait Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah atau LAZIS IPHI, sinergitas dengan Badan Wakaf, ataupun sosialisasi terkait infaq serta shodaqoh. Ia berharap bahwa langkah-langkah dan rencana yang diwacanakan IPHI bisa menjadi investasi akhirat pengurus IPHI.

Dalam kesempatan tersebut, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, mengatakan jika komunikasi sesama anggota menjadi hal yang sangat krusial. Utamanya dalam mewujudkan ikhtiar baik bagi kepengurusan IPHI. Perbedaan yang selama ini ada terkait dengan rukun keislaman terkhusus haji mampu dijembatani oleh IPHI. “Saya berharap IPHI mampi menjadi jembatan bagi pelbagai perbedaan yang ada,” kata Kaji Mbing

Sementara itu, Wakil Bupati Madiun sekaligus Ketua IPHI Kabupaten Madiun mengatakan jika IPHI sebagai wadah yang memiliki manfaat dan kontribusi positif dalam pembangunan pemerintah. “IPHI mampu memberikan kontribusi positif dalam turut serta mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang pembangunan mental spiritual dan menciptakan tatanan kehidupan yang harmonis di Pemerintah Kabupaten Madiun,” kata Wabup.

9

Rakerwil IPHI ini sendiri dihadiri oleh peserta yang berasal dari 12 kabupaten/kota se wilayah kerja 2 IPHI Jawa Timur yakni Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Pacitan.