Upaya untuk meningkatkan kreativitas masyarakat menjadi kegiatan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun. Seperti Selasa (23/8) sampai Jum’at (25/8) ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar pelatihan menganyam. Pustakawan Ahli Muda, Yustina Ratri Cahyani, mengklaim pelatihan menganyam adalah program literasi yang menghasilkan barang jasa bagi masyarakat. “Kegiatan ini merupakan wujud layanan prima bidang pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Dengan kata lain, dilakukan sebagai wujud pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial”, jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Madiun ini diikuti oleh 35 peserta dari perwakilan 5 TP PKK Kecamatan. Peserta diberikan pelatihan dari teori hingga praktik. Workshop yang diadakan melalui pustaka terapan berbasis inklusi sosial ini sebisa mungkin dirancang aplikabel. Dengan harga bahan-bahan yang ekonomis, diharapkan masyarakat mampu mengaplikasikannya usai workshop.
Narasumber yang hadir dalam kesempatan ini adalah Ketua Rumah Anyam Krisajo, Siti Maunah. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, Yustina menjelaskan bahwa peserta workshop akan dikumpulkan dalam sebuah grup whatsapp untuk didampingi dalam pengembangan pembuatan tas anyam. Salah satu peserta pelatihan, Sri Utami, mengaku senang dengan pelatihan ini karena dapat menambah wawasan serta penghasilan keluarganya.
Bunda Baca, Penta Lianawati Ahmad, turut hadir membuka pelatihan ini bersama dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ir. B. Eo Yunianto.
