1.166 Santriwan Santriwati TPA Jalani Wisuda

Berakhlak, menjadi salah satu visi Pemerintah Kabupaten Madiun saat ini. Generasi yang santun, serta memiliki budi pekerti yang luhur menjadi ciri khas masyarakat berjuluk Kampung Pesilat Indonesia itu. Seperti yang terlihat di Pendopo Muda Graha, sejumlah 1.166 santriwan santriwati Taman Pendidikan Al-Quran dari berbagai wilayah di Kabupaten Madiun menjalani prosesi wisuda. Uniknya, tak hanya anak-anak yang menjadi peserta wisuda, 105 peserta diantaranya merupakan lansia.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, hadir didampingi Ketua TP PKK kabupaten Madiun Hj. Pentalianawati Ahmad Dawami. Dirinya mengucapkan selamat kepada seluruh santriwan santriwati yang melakukan wisuda tersebut. Ia berpesan agar usai wisuda tetap semangat untuk belajar. Menurutnya, mengaji berarti belajar dan berusaha ingin tahu serta tidak mudah berpuas diri dengan apa yang sudah dikuasai. “Jangan berhenti mengaji setelah wisuda, justru setelah wisuda harus semakin rajin dan istiqamah,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Madiun itu, Minggu (20/11).

Tak lupa, Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun, mengucapkan terimakasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah mengabdi untuk mencerdaskan masyarakat. Bupati juga menyoroti peserta wisuda yang terdiri dari lansia tersebut. Hal tersebut menjadi bukti bahwa belajar atau mengaji tidak mengenal usia. Semangatnya harus menjadi suri tauladan bagi anak-anak untuk semakin giat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Rais Tanfidziyah PCNU Kabupaten Madiun, Ketua Baznas Kabupaten Madiun, serta wali santri dari berbagi TPA/TPQ/TPQD.