BUKA PORSENI MI, BUPATI MADIUN PESAN AGAR ANAK-ANAK MILIKI CITA-CITA SETINGGI LANGIT

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami membuka Porseni (Pekan OLahraga dan Seni) ke-9 MI (Madrasah Ibtidaiyah) Kabupaten Madiun, yang berlangsung mulai Senin sampai Kamis (28-31) dipusatkan di Lapangan Desa Balerejo, Kec. Kebonsari Kabupaten Madun, Senin (28/8). Pembukaan Porseni MI ini ditandai dengan Upacara dan pelepasan balon oleh Bupati yang didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Irfan Alkhaidari, dan Muspica Kebonsari.

Pembukaan Porseni MI tahun 2023 ini begitu meriah, karena selain diikuti para kontingen dari 69 MI, juga dimeriahkan oleh 23 grup drum band dan tarian Nusantara secara kolosal dari MI Bunga Bangsa, Dolopo, bahkan total pesertanya mencapai kurang lebih 2.500 anak. Makanya Bupati Madiun menghampiri seluruh kontingen yang memenuhi lapangan dan mereka berebut foto bersama Bupati Madiun.
Bupati juga melepas devile kontingen dan grup drum band yang mayoritas diantara mereka ini mengenakan beraneka macam baju adat yang identic warna merah putih, maupun baju hasil rancangan sendiri yang menarik perhatian masyarakat yang melewati rute devile.

Dalam amanatnya, Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing memotivasi kepada anak-anak MI agar menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Kalau ada yang belum punya cita-cita, kata Bupati, adalah tugas para guru untuk menuntun anak-anak agar mempunyai cita-cita. Pasalnya, anak-anak tanpa memiliki cita-cita, maka mereka tidak punya tujuan.

“Orang Kabupaten Madiun tidak boleh minder, pingin jadi seperti apapun yang penting cita-citanya baik-baik tidak boleh mundur. Yang penting anak-anak harus menurut sama orang tua dan guru, karena tidak ada guru yang menjerumuskan anak didiknya, dan tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi orang hebat,” pesan Bupati yang sarat pesan moral itu.
Kepada para guru, Bupati Madiun juga berpesan kalau anak-anak ini tanggungjawab bersama, mereka butuh didoakan dan keteladanan dan harus sedikit dipaksa untuk menjadi baik, dari sisi keilmuan ataupun keagamaan.

“Jangan dimanjakan, karena tantangan anak-anak ini semakin besar dibandingkan tantangan kita. Mudah-mudahan anak-anak menjadi anak yang hebat, calon pemimpin kabupaten maupun nasional,” harapan Bupati seraya mengucapkan “selamat bertanding dan tunjukan sportifitas dalam bertanding,”.