Dalam rangka meningkatkan konvergensi percepatan penurunan angka stunting di tingkat Desa, Penjabat (Pj) Ketua TP- PKK Kabupaten Madiun, Evi Martiani Tontro, melakukan Monitoring Bulan Timbang Terpadu, Senin (5/8/2024) di Desa Nglambangan Kecamatan Wungu. Pada kegiatan ini, dilaksanakan penimbangan dan pengukuran badan balita untuk mengevaluasi tumbuh kembang anak serta pemeriksaan ibu hamil sehat. Sementara ibu hamil dan keluarga berisiko stunting secara simbolis menerima bantuan dari PDAM dan Bank Jatim.
Evi mengatakan bahwa untuk mencapai target angka stunting turun hingga enam persen pada bulan Desember 2024 mendatang, berbagai upaya terus dilakukan dengan dukungan dari pemerintah Desa dan OPD terkait. “Kasus stunting di Desa Nglambangan Kecamatan Wungu ada 17 anak. Dengan pendampingan yang maksimal, kita optimis pasti bisa turun dan tidak ada kasus stunting baru,” jelasnya.
Evi juga berpesan bagi balita yang usianya dibawah 1000 hari dan ibu hamil untuk menjaga amanah dengan cara mengikuti arahan posyandu saat menimbang, ukur badan dan lingkar kepala, agar diketahui bahwa posisi bayi dalam kondisi sehat. Ia menambahkan ibu hamil harus benar benar didampingi oleh keluarga tiap bulan wajib melaksanakan pemeriksaan USG pastikan bayi yang dikandung sehat sehingga menjadi generasi emas Kabupaten Madiun.
Sementara itu, salah satu warga Desa Nglambangan, Yuni, mengatakan bahwa untuk mencegah stunting, Ia setiap bulan rutin melakukan timbangan dan memberikan makanan bergizi, serta susu formula sebagai penunjang pada anaknya. Meskipun berat badan anaknya belum mencukupi, namun sesuai arahan dari pendamping untuk tidak terpaku pada berat badan saja melainkan juga tumbuh kembang dan daya tangkapnya. Ibu satu anak ini juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan dan dukungan kepada ibu hamil dan anak-anak balita.