Arak-arakan Sepeda Tua Ramaikan Kota Caruban dalam Peringatan Hari Jadi ke 456 Kabupaten Madiun

 

Masih dalam rangkaian memperingati hari jadi Kabupaten Madiun ke-456, arak-arakan sepeda tua meramaikan jalanan Kota Caruban pada Minggu (14/07/2024) pagi. Ratusan pesepeda yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) berkeliling Kota Caruban bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun Anang Sulistyono, Ketua KOSTI se-Karisedenan Madiun, Direksi PT. Tri Tunggal Madiun Terang, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Madiun, serta para peserta KOSTI dari berbagai daerah.

Dalam ajang “ngontel bareng” KOSTI ini, sebagian peserta mengenakan pakaian khas Jawa, menambah nuansa jadul yang terasa. Kegiatan dimulai dari Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban dengan rute Jalan Ahmad Yani, melintasi Desa Bulakrejo, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Singoludro, dan berakhir kembali di Alun-Alun Reksogati Caruban. Peserta kemudian dihibur dengan musik dangdut dan keroncong serta pengundian doorprize.

Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono, menjelaskan bahwa KOSTI merupakan bagian dari kelembagaan KORMI di Kabupaten Madiun. “Hari ini kami bersinergi dengan keroncongers untuk menghibur para peserta yang lelah setelah mengelilingi Kota Caruban. Peserta kurang lebih sekitar 500 orang yang berasal dari Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Wonogiri, serta daerah lain,” tuturnya.

Anang menambahkan bahwa ngontel bareng KOSTI adalah agenda rutin setiap hari jadi Kabupaten Madiun. “Kegiatan ini mengandung unsur olahraga dan wisata sambil mensosialisasikan sepeda-sepeda kuno yang ada di Kabupaten Madiun dan sekitarnya. Harapannya adalah melestarikan sejarah termasuk sepeda-sepeda lama, sekaligus berolahraga agar tetap sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Karjuni, peserta asal Wonogiri, mengungkapkan dirinya beserta dua rekannya rela ngontel dari Wonogiri hingga Kota Caruban untuk mengikuti kegiatan ini. “Kesini di pancal dari rumah Wonogiri kemarin jam 5 pagi, sampai sini jam 3 sore,” jelasnya.

Setelah bersepeda mengelilingi Kota Caruban, Karjuni mengungkapkan kekagumannya. “Kota Caruban indah, jalannya datar enak. Ajang seperti ini kalau bisa diadakan lagi setiap satu atau beberapa tahun sekali, itu sangat baik,” tandasnya.