AUDIENSI BUPATI BERSAMA KAUM DIFABEL KABUPATEN MADIUN

Bertempat di Ruang Kerja, Bupati Madiun mengundang Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) Kabupaten Madiun. Kamis. 24/1/2019. Dalam pertemuan ini bupati madiun berharap agar Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) kabupaten madiun harus mempunyai tujuan yang baik, tujuannya bukan untuk mengecilkan difabel, YDMI harus dapat mengangkat penyandang difabel.

Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan kepada manusia pasti memiliki maksud tertentu, ini yang perlu di tekankan kepada penyandang difabel. Bupati menyampaikan, untuk 5 tahun kedepan tidak ada satupun masyarakat kabupaten madiun yang merasa terisolir. Terisolir ini dalam arti masyarakat kabupaten madiun tidak ada yang terisolir dalam pendidikan, kesehatan maupun sosialnya.

Bupati saat sekarang melalui dinas sosial sedang mendata penyandang difibel agar lebih valid dan nanti diklaster sesuai dengan permasalahan sosial terkait pendidikannya maupun kesehatannya. Meskipun SDLB sekarang dibawah wewenang provinsi akan tetapi tetap masuk di data kita karena mereka masuk dalam masyarakat kabupaten madiun. Ungkapnya

Pemerintah kabupaten madiun tidak bisa berjalan sendiri dalam mendata masyarakat tersebut masuk dalam golongan difabel atau bukan, sehingga seluruh masyarakat harus ikut serta dalam menentukan apakah itu masuk dalam golongan masyarakat difabel atau bukan. Dan yang paling utama adalah masyarakat tersebut harus benar-benar masyarakat kabupaten madiun danĀ  memiliki KTP kabupaten madiun.

Bupati juga menyampaikankan, akan selalu memperhatikan beberapa fasilitas umum yang dikelola pemerintah daerah agar dapat digunakan untuk kaum difabel, beliau langsung menunjuk dinas PU untuk menambah fasilitas-fasilitas tersebut sehingga masyarakat difabel bisa menikmati fasilitas umum tersebut.