143 Kepala Desa di Kabupaten Madiun yang baru dilantik pada Rabu (2/2) lalu, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepala Desa di Perhutani Forestry Institute. Pelaksanaan diklat yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 7 sampai 11 Februari 2022.
Bupati Madiun menuturkan diklat ini harus dijalani sesuai dengan niat baik untuk menjadi kepala desa dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang dipimpin. Dirinya mengharapkan agar seluruh peserta memanfaatkan momentum tersebut sebaik-baiknya. “Tujuan pelaksanaan diklat ini yang jelas adalah untuk menyamakan persepsi dan frekuensi sehingga nantinya dalam menjalankan pemerintahan mampu berjalan dengan maksimal ,” ujar Bupati Madiun, saat membuka Diklat tersebut, Senin (7/2).
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Madiun. Diklat yang dilakukan tersebut merupakan diklat pertama yang diinisiasi oleh pemerintah daerah se-Jawa Timur. Lanjutnya, diklat tersebut untuk meningkatkan kompetensi kepala desa. Dirinya menegaskan agar dalam pelaksanaannya nantinya diadakan materi mengenai mitigasi bencana. Menurutnya hal tersebut adalah hal yang sangat penting.
“Harus ada materi tentang mitigasi bencana, hal tersebut adalah hal yang penting bagaimana kepala desa nantinya mampu mengatasi bencana yang ada dan cepat tanggap berkoordinasi,” jelasnya.
Kegiatan ini dimulai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta oleh Bupati Madiun yang diikuti oleh peserta lainnya. Sebagai tanda pembukaan, Bupati didampingi tamu undangan memukul gong sebanyak lima kali. Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Komandan Satuan Batalyon C Pelopor Polda Jawa Timur AKBP Agus Waluyo, Kepala OPD, serta para camat se-Kabupaten Madiun.