Bupati Konfirmasi Penambahan Dua Pasien Positif Covid-19


Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengkonfirmasi penambahan dua pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah pemerintahannya. Berdasarkan data per tanggal 10 April pukul 15. 30, terdapat 3 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan Jumat malam (10/4), Bupati juga menyampaikan kabar baik sembuhnya pasien pertama asal Kecamatam Geger. Sementara itu, pasien positif kedua merupakan satu klaster dengan pasien pertama, lalu pasien ketiga adalah istri dari pasien kedua. Sampai saat ini, kedua pasien tersebut dalam keadaan baik dan belum perlu dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Maka dari itu saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga diri sendiri dan keluarga dari Covid-19. Virus ini bisa dicegah ketika segenap masyarakat Kabupaten Madiun bersatu dalam menanganinya”, papar Bupati. Dirinya mengatakan bahwa adanya pasien positif Corona dapat menjadi pengingat agar masyarakat semakin disiplin. “Ancaman virus ini di Madiun benar-benar harus dihentikan serta perlu dicegah dengan kedisiplinan dalam hal cuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak”, tambahnya.

Dalam penjelasannya, Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami, akan segera melacak siapa saja yang pernah berkontak dengan kedua pasien. Nantinya, pihak tersebut diharuskan untuk isolasi mandiri dan mendapat pengawasan khusus.

Terkait kesiapan menghadapi kedatangan pemudik, Kaji Mbing menyatakan bahwa setiap desa menyediakan tempat isolasi. Tempat ini disiapkan untuk menjaga kemungkinan para pemudik tidak disiplin ketika mengisolasi diri di rumah. Tidak dapat dipungkiri, jumlah pemudik hingga malam hari ini (10/4) sebanyak 12.435 orang. “Ini lonjakan yang sangat besar. Oleh sebab itu saya menyarankan untuk yang belum mudik, tolong jangan mudik dahulu. Virus Corona ini sangat rentan terhadap orang tua. Urungkan niat Anda untuk datang ke Kabupaten Madiun, datanglah lain waktu saat kondisi sudah lebih baik”, ungkapnya.

Selain itu, Bupati juga telah menyiapkan alokasi aggaran untuk penanganan Covid-19 yang digelontorkan melalui APBD dan Dana Desa. “Jumlahmya sesuai surat edaran yang akan datang”, imbuhnya. Ia pun mengintruksikan kepada semua Kepala Desa melalui para Camat agar memberdayakan para penjahit di Desa untuk membuat masker sesuai standar ketentuan guna mencukupi kebutuhan desa. (don-ols)