Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menunjukkan komitmennya terhadap penguatan kemandirian desa dengan memberikan pengarahan kepada perangkat desa di Kecamatan Pilangkenceng. Kegiatan ini berlangsung di GOR Desa Purworejo dan dihadiri oleh perangkat desa, Camat Pilangkenceng beserta stafnya, Kepala Desa se-Kecamatan Pilangkenceng, dan perangkat desa lainnya, Sabtu (16/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kemandirian desa. Beliau mengajak semua peserta untuk melakukan introspeksi diri terkait dengan pemahaman mereka tentang kemandirian, pemahaman tentang aspek lain seperti penganggaran, dan elemen-elemen kunci lainnya yang berkontribusi pada kemandirian desa.
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut memberikan contoh yang menarik, “Saya sering berbicara tentang Lombok, Bali, atau Mandalika yang selalu ramai. Padahal, kelasnya internasional, tetapi tidak ada bangunan yang bagus. Hal ini karena mereka memiliki prinsip meramaikan terlebih dahulu sebelum membangun. Kalau sudah ramai, baru mereka membangun. Namun, di kita, seringkali terbalik. Kita membangun dulu baru mencoba untuk meramaikan, dan akhirnya bangunan tidak selesai, tidak jadi ramai. Inilah yang perlu kita ubah saat kita bergerak menuju kemandirian.”
Konsep kemandirian desa, seperti yang dijelaskan oleh Bupati Dawami, memiliki tujuan mulia. Hal ini mencakup upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan kondisi yang memungkinkan desa untuk berkembang secara berkelanjutan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada bantuan eksternal.
Pengarahan ini juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam mencapai kemandirian desa. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih baik, di mana desa-desa di Kabupaten Madiun akan menjadi contoh sukses dalam mencapai kemandirian yang berkelanjutan.