Bupati Madiun Hadiri Mubaya’ah Kubro dan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW

Sekitar 3000 Jama’ah Ikatan Thoriqoh Qodiriyyah Wan Naqsyabandiyyah (ITQON) berkumpul di Pendopo Ronggo Djoemeno, Sabtu (18/2), dalam rangka Mubaya’ah Kubro dan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, turut mengikuti pengajian tersebut.

“Semoga jamaah thoriqoh yang hadir membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Madiun”, ucap Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun dalam sambutannya. Dirinya mengimbau agar jamaah selalu menjaga putra-putri sampai cucu-cucunya dalam memanfaatkan teknologi yang semakin canggih saat ini. “Jangan sampai generasi muda banyak yang melakukan nikah dini. Ini merupkan dampak negatif dari teknologi handphone. Maka perlu kita awasi anak-anak kita dalam penggunaannya”, ungkapnya.

Bupati menceritakan dampak pernikahan dini yang berakibat pada stunting. “Pernikahan dini itu berdampak pada stunting, karena rahim anak perempuan yang belum siap untuk mengandung”, lanjutnya. Dirinya berharap agar generasi penerus di Kabupaten Madiun memiliki kualitas yang baik, sehingga mereka nantinya berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten Madiun.

Perlu diketahui, Mubaya’ah atau bai’at merupakan sebuah janji tarekat seseorang untuk istiqomah menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Bai’at bertujuan memantapkan hati agar doa yang diamalkan dapat bersambung kepada para mursyid dan Rosulullah SAW. Pada kesempatan kali ini, pengajiin dipimpin langsung oleh KH. Ahmad Tamim Romly, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.