Pemkab Madiun melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menyelenggarakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan Bahaya Radikalisme Bagi Kalangan Pelajar, Jumat (1/12/2023) di Madiun. Kegiatan yang diikuti oleh 100 siswa SMA/SMK/MAN Kabupaten Madiun tersebut mengusung tema “Merawat Kebhinekaan untuk menangkal radikalisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, dengan arasumber Mayor Timbul daei Kodim 0803.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi menjelaskan bahwa dewasa ini kegiatan radikalisme merupakan salah satu ancaman bagi keutuhan NKRI, sehingga perlu diwapadai keberadaannya sejak dini. “Semoga kegiatan ini mampu menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan akan bahaya radikalisme dikalangan pelajar,” ungkapnya.
Sementara, itu Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol, Krisbiyanto, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda rutin tahunan Bakesbangpol untuk melakukan pencegahan sejak dini tentang bahaya radikalisme yang ada saat ini, jangan sampai menjadi ancaman keutuhan NKRI. “Hal ini sejalan dengan perkembangan anak menjelang remaja, karena masa remaja merupakan sosok generasi yang ingin mencari identitas diri, sehingga tidak menutup kemungkinan sangat mudah untuk dipengaruhi dan terbawa oleh pengaruh lingkungannya,” pngkasnya.
Lebih lanjut Krisbiantoro mengatakan, melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan di harapkan mampu membentuk karakter dan mental para pelajar agar tidak mudah terpengaruh dengan aliran radikalisme di lingkungan. Baik lingkungan sekolah, maupun lingkungan keluarga.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bakesbangpol menyerahkan sertifikat dan uang pembinaan kepada anggota Paskibraka tingkat Nasional Tahun 2023 asal Kabupaten Madiun, Wira Yuda dari SMA N I Geger.