Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-456, Pemkab Madiun Boyong Pelayanan Administrasi Kependudukan di Sepasma

 

Pemkab Madiun kembali menyelenggarakan Sepasma (Sepasar Ing Madiun) untuk merayakan hari jadi Kabupaten Madiun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini digelar di Alun-Alun Reksogati Caruban dan menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk Stand UMKM, Panggung Hiburan yang diisi oleh pelajar serta komunitas masyarakat. Tidak ingin melewatkan kesempatan yang baik ini, Pemkab Madiun melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) juga memberikan pelayanan administrasi kependudukan lebih dekat dengan masyarakat.

Disdukcapil Kabupaten Madiun membuka stand di Sepasma, di mana semua layanan administrasi kependudukan diboyong ke Alun-Alun Reksogati dan tentunya langsung jadi. Layanan tersebut meliputi pembuatan KK, KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, aktifasi IKD, dan perekaman KTP untuk pemula.

 

Dwi Probo Ningrum, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, menjelaskan persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan KK dan KTP. “Persyaratan untuk penggantian KK hanya melampirkan KK yang lama, sedangkan untuk perekaman KTP melampirkan fotokopi KK. Untuk cetak ulang KTP, membawa KTP yang lama, dan jika KTP yang lama hilang harus ada surat kehilangan dari polisi,” jelasnya.

Pelayanan administrasi kependudukan yang dihadirkan Disdukcapil ini buka mulai tanggal 10 hingga 20 Juli 2024, dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. “Perlu kami tekankan bahwa semua pelayanan di DUKCAPIL, baik yang dilaksanakan secara keliling maupun di Mall Pelayanan Publik, semuanya gratis, tidak ada yang dipungut biaya,” tandas Dwi Probo Ningrum.

Ines, salah satu warga yang mencari administrasi kependudukan, mengungkapkan rasa terbantunya dengan adanya pelayanan Disdukcapil di Sepasma ini. “Pelayanannya sangat baik, petugasnya ramah, sangat membantu untuk kita yang sibuk pada siang hari. Langsung jadi, pelayanannya cepat sekali, tidak sampai 5 menit dan gratis,” ungkapnya.

Ia juga berharap pelayanan keliling seperti ini terus ada, karena memudahkan masyarakat yang sibuk bekerja pada siang hari. “Enaknya begini, malam sambil kita melihat hiburan, sambil mengurus administrasi kependudukan seperti ini,” tuturnya.