Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun menggelar acara Serah Terima Kirab Maskot Pilkada serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan di Alun-Alun Reksogati Caruban, Sabtu,(14/9/2024). Acara ini merupakan bagian dari persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Madiun yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Kirab Maskot Pilkada 2024 ini tidak hanya bertujuan untuk mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarana pendidikan pemilih, guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh Penjabat Bupati Madiun Ir. H. Tontro Pahlawanto, Forkopimda Kabupaten Madiun, Bakorwil 1 Madiun, perwakilan KPU Provinsi Jawa Timur, serta jajaran KPU dari Kabupaten dan Kota Madiun. Selain itu, Bawaslu Kabupaten Madiun, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Madiun turut berpartisipasi dalam acara ini.
Maskot Pilkada Jawa Timur “Si Jalih” dan Maskot Pilbup Madiun “Keris Tundung Madiun” tiba di Alun-Alun Reksogati Caruban dengan iringan marching band serta atraksi kesenian Dongkrek, menambah semarak acara serah terima kirab tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar, menjelaskan bahwa Kirab Maskot Pilkada ini merupakan bentuk sosialisasi KPU kepada masyarakat. Kirab ini juga menjadi momentum bagi KPU di semua tingkatan untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam menyelenggarakan Pilkada 2024.
“Kegiatan kirab ini dilaksanakan secara estafet di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kabupaten Madiun mendapat giliran pada 14 September 2024 untuk menerima maskot Pilgub Jawa Timur, Si Jalih, dari KPU Kota Madiun. Selanjutnya, maskot ini akan dikirab di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun selama tiga hari, sebelum diserahkan ke KPU Kabupaten Nganjuk pada 18 September mendatang,” ujar Nur Anwar.
Ia juga menambahkan bahwa KPU Kabupaten Madiun mengusung tagline “Pilkada Santun, Madiun Rukun” dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Tagline ini diharapkan menjadi semangat dalam mewujudkan pemilu yang patuh pada norma agama, sosial, budaya, dan hukum.
Sementara itu, Penjabat Bupati Madiun, Ir. H. Tontro Pahlawanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam setiap proses demokrasi. Ia juga berharap agar Pilkada 2024 di Kabupaten Madiun berjalan dengan tertib, lancar, dan damai.
“Maskot Pilkada Jawa Timur, Si Jalih, melambangkan semangat kebersamaan untuk mensukseskan Pilkada. Sedangkan maskot Kabupaten Madiun, Keris Tundung Madiun, mencerminkan nilai kecerdasan, kesejahteraan, dan keamanan, yang diharapkan dapat diwujudkan oleh pemimpin yang terpilih nanti,” ungkap Tontro Pahlawanto.
Ia juga berharap agar Kirab Maskot ini dapat memotivasi masyarakat Madiun untuk menyalurkan hak pilih mereka pada 27 November 2024, dengan harapan mendapatkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa Madiun ke arah yang lebih baik.
Acara ini juga diisi dengan pembacaan Deklarasi Pilkada Serentak yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Madiun, dan diikuti oleh seluruh undangan. Dilanjutkan Penandatanganan deklarasi oleh perwakilan Bakorwil 1 Madiun, PJ Bupati Madiun, Forkopimda, dan KPU Kabupaten Madiun menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga kedamaian Pilkada. Tak lupa penampilan Flashmob PPK dan PPS se – Kabupaten Madiun dengan diiringi Jingle Pilgub Jatim dan Pilbup Madiun menambah semaraknya kegiatan ini.
Acara ini ditutup dengan pemberangkatan Kirab Maskot menuju 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, yang dilepas oleh Ketua KPU Kabupaten Madiun bersama Penjabat Bupati dan Forkopimda. Selain itu, para undangan dihibur dengan berbagai atraksi seperti Marching Band, Pencak Silat, Dongkrek, dan penampilan artis dangdut Jawa Timur, Difarina Indra.