Keberadaan perguruan silat di Kabupaten Madiun akan menjadikan Kabupaten Madiun lebih aman. Hal ini sangat sesuai visi misi Kabupaten Madiun yaitu : Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhla. Demikian antara lain sambutan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat launching logo Kabupaten Madiun Kampung Pesilat bertempat di Pendopo Ronggo Djumen Kabupaten Madiun di Mejayan – Caruban, Senin, 22 Oktober 2018.
Perlu diketahui, bahwa beberapa hari yang lalu Pemkab. Madiun mengadakan lomba pembuatan Logo Kabupaten Madiun Kampung Pesilat.
Ini Dia Pemenang Lomba Logo Kabupaten Madiun Kampung Pesilat dan tampil sebagai pemenangnya adalah Kiki Harjana dari Desa Buduran Kec. Wonoasri Kab. Madiun.
Pada kesempatan lounching ini pula, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami berkenan menyerahkan hadiahnya.
Lebihlanjut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan, bahwa saat ini Kabupaten Madiun telah memiliki city branding baru yakni Kampung Pesilat Indonesia. Pemilihan branding Kampung Pesilat Indonesia sesuai dengan realitas dan harapan bahwa Kabupaten Madiun menjadi pusat berbagai macam perguruan silat.
Perlu diketahui, bahwa saat ini di Kab. Madiun sedikitnya ada 14 (empat belas) perguruan silat yang eksis. Perkembangan pencak silat cukup pesat yang ditandai dengan semakin banyaknya cabang perguruan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Bupati Madiun berharap agar Hal ini bisa menjadi energi besar untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Madiun. Banyaknya perguruan bukan untuk berkelahi tetapi saling melengkapi. Kerukunan harus tercipta dan semua mengambil posisi masing-masing untuk mewujudkannya.
Sumbangan perguruan silat cukup besar bagi perkembangan pencak silat khususnya di Kabupaten Madiun, untuk itu Pemkab. Madiu terus memberikan support, dan salah satunya adalah melalui pembuatan logo Kampung Pesilat Madiun.