Masuk 45 Terbaik Lomba Desa Wisata Nusantara 2023, Desa Kare Diverifikasi Tim Juri

Desa Kare Kecamatan Kare berhasil masuk dalam 45 terbaik dalam Lomba Desa Wisata Nusantara 2023. Karenanya, verifikasi lapangan digelar Kamis (9/11/2023) di Desa Kare. Tim Verifikasi dipimpin oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Rini Nuraini.

Lomba yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini diikuti oleh ratusan peserta se Indonesia. Rombongan Juri disambut di Resto Sekar Wilis dengan penampilan Dongkrek, Tari Kampung Pesilat, dan Tari NTT dari Pramuka SMA Bonaventura. Pj. Bupati Madiun, Camat Kare, pimpinan Perangkat Daerah terkait, dan Kepala Desa Kare turut menyambut kedatangan tim juri. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Supriadi, menyebutkan potensi Desa Kare yang sangat beragam. Maka tak ayal menarik perhatian para juri dan memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. “Di Kare ada wisata alam, potensi wisata budaya, dan potensi wisata buatan”, ujarnya.

 

Sementara itu, Tim Juri dari Kemendesa, Rini Nuraini, menyatakan kekagumannya dengan Desa Kare. “Ternyata daya tarik Desa ini memang bagus ya. Sebaiknya bisa dikemas lebih baik lagi sehingga bisa leboh dipromosikan ke dunia luar. Karena sebaik apapun daya tarik wisata, kalau tidak dikemas dengan baik maka tidak akan terlihat”, jelas Rini.

Ia menjelaskan aspek berkelanjutan wisata harusnya memuat unsur ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. “Kami ingin melihat Sapta Pesona dalam setiap daya tarik wisata yang dikembangkan di Desa Kare ini. Yang tidak kalah pentingnya adalah kami ingin melihat seberapa besar aktifitas masyarakat berkontribusi menjadi bagian pengelolaan wisata”, lanjut Rini.

Kehadiran tim verifikasi ini untuk memastikan Desa Kare sesuai dengan yang tertulis dalam kelengkapan administrasi yang dipaparkan. Adapun dalam tinjauan lapangan selama tiga hari, pemerintah desa diminta menyiapkan data dan informasi yang telah disampaikan kepala desa dan ketua BUMDes saat pendaftaran ataupun presentasi wawancara lapangan melalui online. Verifikasi lapangan ini menjadi tindak lanjut dari hasil seleksi tahap I dan II sebelumnya.