Menkeu Sebut Pemkab Madiun Sukses Gunakan Skema KPBU

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menghadiri acara INFINITY (Innovative Financing in Unity) yang merupakan bagian dari acara puncak HUT PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII) Ke-13. Bupati Madiun dinilai sebagai salah satu percontohan pemerintah daerah yang sukses dalam menggunakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dalam pelaksanakan Proyek Investasi PJU (Penerangan Jalan Umum).

Apresiasi tersebut juga langsung dilontarkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Ia mengatakan jika akselerasi yang dilakukan PT PII menggambarkan perjalanan bagi Indonesia termasuk dari sisi keuangan negara.”Ini menggambarkan perjalanan Indonesia baik dari sisi keuangan negara, kementerian, dan lembaga. Ada Pak Bupati Madiun yang champion disini,” ujar Sri Mulyani saat menjadi narasumber di Kantor Kementerian Kuangan Republik Indonesia, Rabu (1/3/2023).

Proyek APJ di Kabupaten Madiun merupakan pembangunan infrastruktur Alat Penerangan Jalan yang dilaksanakan dengan skema KPBU. Ruang lingkup Proyek investasi ini meliputi pembangunan baru (tanpa retrofit), pengoperasian, dan pemeliharan PJU terhadap 7.400 titik di jalan sepanjang 299,7 Km dengan cakupan Jalan Nasional (arteri) 70,4 km, Jalan Kabupaten Utama (lokal) 221,7 Km, dan Jalan Perkotaan (lingkungan) 7,5 km.

Sementara itu, Kaji mbing sapaan Bupati Madiun, menyampaikan ucapan terimakasih atas penjaminan yang diberikan oleh PT PII dari proyek investasi PJU tersebut. “Kabupaten Madiun ini termasuk daerah yang pertama melakukan proyek investasi pembangunan PJU dengan skema KPBU. Ketika menggunakan skema regular dengan APBD, membutuhkan waktu lama dalam proses pembangunan proyek tersebut. Skema KPBU ini merupakan solusi yang cepat agar kebutuhan dasar masyarakat cepat terselesaikan”, ungkapnya.

Dalam keterangannya, Kaji Mbing menambahkan bahwa dirinya juga sudah merencanakan dan mengkomunikasikan dengan PT PII serta kementerian Keuangan RI akan menggunakan skema KPBU tersebut terkait dengan proyek pembangunan persampahan dan jalan di wilayah Kabupaten Madiun.