Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan aksi nyata gerakan penanaman 10 juta pohon di GOR Pangeran Timoer, Caruban, Rabu (15/11).
Kegiatan dimulai dengan audiensi secara daring bersama 34 Polda se-Indonesia. Diketahui inisiatif aksi nyata gerakan penanaman 10 juta pohon bermula dari pertemuan internasional GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) di Bali yang bersepakat bersama-sama menggerakkan penanaman pohon di seluruh dunia untuk mengurangi dampak pemanasan global.
“Hingga saat ini, 4,7 juta pohon telah ditanam bekerjasama dengan kelompok masyarakat, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dunia usaha, dan berbagai unsur pemerintahan,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui penanaman sepuluh Juta Pohon yang telah dilakukan sejak 24 Mei 2022 lalu. Ia menjelaskan untuk memenuhi target penanaman 10 juta pohon di akhir tahun 2024, Presiden Joko Widodo menginstruksikan bekerjasama dengan Polri.
“Pencanangan 10 juta pohon oleh Kapolri hari ini diharapkan mendorong kepolisian se Indonesia betul-betul ikut terlibat langsung dalam penanaman pohon,” harap Menko Muhadjir.
Senada dengan Menko PMK, Kapolri menegaskan bahwa penanaman 10 juta pohon adalah pekerjaan besar yang tak bisa dikerjakan oleh 1 kementerian saja, namun harus gotong royong.
“Kita harus gotong royong seperti yang diperintahkan Presiden demi melindungi anak cucu”, tegas Kapolri saat memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Polda se Indonesia melalui sambungan teleconference.
Baik Menko PMK dan Kapolri berpesan agar seluruh Polda dan jajarannya hingga ditingkat bawah supaya tak hanya menanam namun juga merawat dan cek pertumbuhannya.
Aksi Nyata Penanaman Sepuluh Juta Pohon ini dihadiri Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang diwakili Direktur Perbenihan Tanaman Hutan, Nurul Iftitah, Menteri Pertanian RI, yang diwakili Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro.
Hadir juga PJ Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto beserta Forkompinda Kabupaten Madiun, Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Kapolres Madiun, dan para siswa-siswi SMP/SMA wilayah Madiun sebanyak 100 Siswa. Sementara hadir secara online Para Kapolda di 34 wilayah Provinsi di seluruh Indonesia.